Pemasaran melalui Media Sosial: Dia memanfaatkan Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produknya, sering kali dengan konten yang edukatif, seperti tips membuat CV yang baik dan kesalahan yang harus dihindari.
Platform Penjualan yang Efisien: Nabila menggunakan Gumroad dan marketplace lokal seperti Tokopedia untuk menjual template-nya.
Personal Branding yang Kuat: Dia membangun citra sebagai "teman" yang membantu generasi muda sukses di dunia kerja, yang membuat banyak orang merasa terhubung secara personal dengannya.
Hasil yang Dicapai
Hanya dalam waktu satu tahun, Nabila berhasil menjual lebih dari 10.000 template CV dan mendapatkan penghasilan bulanan yang melebihi gaji rata-rata fresh graduate di Indonesia. Selain itu, dia memperluas portofolionya dengan merilis eBook tentang personal branding dan kursus singkat tentang desain grafis, yang juga mendapatkan respons positif dari pasar.
Pelajaran dari Kisah Nabila
Fokus pada niche spesifik: Dengan menargetkan mahasiswa dan profesional muda, Nabila dapat memahami kebutuhan pasar secara mendalam.
Manfaatkan platform digital: Media sosial menjadi alat utama untuk menjangkau audiensnya tanpa biaya pemasaran yang besar.
Konsisten dan berinovasi: Selain template CV, Nabila terus berinovasi dengan menciptakan produk baru yang relevan dengan target pasarnya.
Kisah Nabila menunjukkan bahwa dengan kreativitas, kepekaan terhadap pasar, dan konsistensi, Gen Z di Indonesia memiliki peluang besar untuk sukses dalam bisnis produk digital.
Penutup