Pada 7 November 2019 Gue kembali melihat sesosok manusia kharismatik yang sedari dulu karya-karyanya turut menemani masa remaja. Rendra, semua orang Indonesia mengenalnya sebagai salah seorang penyair besar Indonesia. Gue kembali ketemu Rendra, lewat akun Instagram @maryamsupraba yang tak lain ada putri bungsunya. Saat itu, Meimei, sapaan akrab Maryam Supraba dalam Instagram-nya mengunggah foto Rendra, dengan caption "I Love You, Pa!"

Gue sendiri patut berbangga hati, sebab pernah beberapa kali bertatap muka secara langsung dengan Rendra. Beberapa kali terlibat langsung dalam beberapa workshop yang menghadirkan Rendra sebagai pembicaranya.
Sebab itu, saat gerimis membumi di Jumat sore pada 8 November 2019, di sebuah Warung Indomie di jalanan Pasar Palmerah, secara spontan Gue menuliskan sajak pendek untuk Rendra. Sebagai hadiah ulang tahunnya, selain Al Fatihah yang terlebih dahulu dikirimkan lewat angin yang menemani gerimis kala itu.
TENTANG RENDRA
Dalam sajak, dia menyihir
kata menjadi gairah
Dalam cerpen, dia menyusupkan
cinta dan daya hidup
Dalam lakon, dia adalah
panggung yang nyata
Dalam sastra, diaÂ
menyelinap sebagai ruh
Dalam kata,
Rendra memberi makna
Rakhmat Koes,
Pasar Palmerah
8 November 2019
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI