Sebuah hadiah telah datang dari seorang teman di Afrika lewat surat elektronik. Tepat waktu, karena datang saat tidak dinantikan tapi ternyata saya sangat membutuhkannya; sebuah puisi. Panjang. Tapi setelah diterjemahkan dan disingkat, saya merasa harus membaginya.
MANUSIA SETENGAH
Janganlah bergaul dengan pecinta setengah
Jangan berteman dengan teman setengah
Janganlah membaca orang jenius setengah
Jangan hidup dengan hidup setengah
Dan jangan mati dengan setengah mati
Jangan memilih setengah solusi
Jangan berdiri di setengah kebenaran
Jangan bermimpi setengah mimpi
Jangan berharap dengan setengah harapan
Kalau engkau diam maka diamlah hingga akhir
Dan kalau engkau berbicara maka berbicaralah sampai akhir
Jangan diam supaya berbicara
Dan jangan berbicara supaya diam
Kalau engkau rela maka ungkapkan relamu
Jangan muncul dengan setengah rela
Dan kalau engkau menolak
Maka ungkapkanlah penolakanmu
Karena setengah penolakan adalah kerelaan
Setengah adalah kehidupan yang tidak engkau hidupi
Kata-kata yang tidak kau ucapkan
Ia adalah senyuman yang engkau tunda
Ia cinta yang belum engkau raih
Ia pertemanan yang belum engkau ketahui tapi kau jalani
Setengah membuat engkau asing di orang terdekatmu
Dan yang membuat orang terdekatmu menjadi asing bagimu
Setengah adalah yang membuatmu sampai dan tidak sampai
Yang membuatmu bekerja dan tidak bekerja
Yang membuatmu ada dan tidak ada
Setengah adalah engkau padahal bukan engkau
Karena engkau tidak tahu siapa engkau
Setengah adalah untuk tidak mengetahui siapa engkau
Dan siapa yang engkau cintai dan bukan setengah engkau yang lain
Engkau di tempat lain pada waktu yang sama
Setengah minuman tidak menghilangkan hausmu
Setengah jamuan tidak akan menghilangkan laparmu
Setengah perjalananmu tidak akan membawamu sampai ke satu tempat
Setengah gagasan tidak memberimu hasil
Setengah adalah waktu lemahmu dan engkau tidak lemah
Karena engkau bukan setengah manusia
Engkau adalah manusia
Diadakan untuk hidup
Bukan untuk hidup setengah hidup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H