Terdapat transformasi strukural sekor riil yang terus didorong pemerintah demi mengembangkan hilirisasi pertambangan dan agrikultur, ekonomi hijau dan inklusif.
Ketiga, Bank Indonesia mendukung investasi dengan kebijakan. Terdapat bauran kebijakan yang pro stabilitas dan pro pertumbuhan untuk mendukung iklim investasi yang baik.
Misalnya insentif terkait kebijakan perbankan untuk pembiayaan sektor prioritas, pengembangan dan digitalisasi UMKM, dan selanjutnya pembayaran yang semakin mudah dengan integrasi, interoperabilitas, dan interkoneksi.
Ke depan transaksi pembayaran antarnegara akan semakin mudah baik melalui cross border payment, local currency transaction, dan rupiah digital.
"Jadi, arus investasi asing de-facto terus mengalir masuk, tugas kita semua untuk menjaga agar kepercayaan global ini terus meningkat. Situasi sosial politik di tahun politik sangat krusial," kata Andre menutup keterangannya.(PSI)