Mohon tunggu...
Rakhmad Hidayanto
Rakhmad Hidayanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Aktivis Komunitas Sosial
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik,tapi siapa yang bisa berbuat baik,dan bukan pura-pura baik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wartawan Dikatakan Bajingan dan Dipukul, IWO Indonesia Bereaksi Keras

20 Januari 2023   23:19 Diperbarui: 20 Januari 2023   23:20 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIDOARJO | Sekretaris IWO Indonesia wilayah Jawa Timur  , Rakhmad Hidayanto,SE yang berdomisili di Sidoarjo ini dengan tegas menanggapi  intimidasi disertai kekerasan yang dialami jurnalis biro7.id Edy Supriadi bersama rekannya Sri di SPBU Jogoloyo Jombang pada Kamis,19/01/2023 kemarin adalah murni perbuatan premanisme.

 

" Aksi premanisme terhadap jurnalis harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,agar kehidupan jurnalis Indonesia baik dalam kegiatan kehidupan sehari hari maupun dalam tugas kejurnalistikannya dalam kondisi aman,nyaman dan terbebas dari segala intervensi kepentingan dari pihak manapun,"tegas Rakhmad yang juga seorang jurnalis beritalima,Jumat,20/01/2023.

 

Aksi kekerasan terhadap jurnalis di Jombang tersebut sebelumnya menjadi bahan diskusi di group komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT), Ade Maulana selaku Ketua Umum KJJT merespon cepat kejadian tersebut dan langsung berkoordinasi dengan pihak kedua korban dan pimpinan redaksi Biro7.

 

 Ade menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis merupakan tanggung jawab kita semua.

" Kekerasan terhadap jurnalis wajib dibela dan bukan hanya komunitas KJJT saja tapi semua organisasi jurnalis juga harus peduli,"tegas Ade.

 

 Sesuai  pengakuan kedua korban Edy Supriady dan Sri di group Whatsapp KJJT menjelaskan bahwa kekerasan yang dialaminya terjadi  pada saat keduanya ingin mengisi bahan bakar, dan terjadi banyak antrian, akhirnya keduanya menuju ke kantin. Pada saat Edy dikantin dan salah satu rekannya, Sri pergi ke toilet.

Sambil menunggu temannya Edy bertanya keberadaan Yudi selaku manager SPBU  ke salah satu  karyawan SPBU tersebut. Naas salah satu oknum karyawan SPBU datang dan tiba tiba melontarkan perkataan yang tidak pantas dan sangat intimidasi.

" Wartawan Bajingan, Wartawan Gatel,"ujar Edy menirukan ucapan salah satu oknum karyawan SPBu tersebut.

 

  Lanjut Edy,tidak hanya intimidasi, salah satu oknum karyawan juga melakukan pemukulan.

 

 " Saya dipukul dan hampir dikeroyok oleh beberapa orang, padahal uda saya jelaskan bahwa saya wartawan dan sudah mengenal pak yudi manager SPBU tersebut,"jelas Edy.

 

 Peristiwa intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis biro7.id tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sumobito dengan bukti lapor polisi LP Nomor : LP/B/06/I/2023/SPKT/POLSEK SUMOBITO/RES JOMBANG/POLDA JATIM, Tanggal  19 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun