Mohon tunggu...
Rakhmad Hidayanto
Rakhmad Hidayanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Aktivis Komunitas Sosial
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik,tapi siapa yang bisa berbuat baik,dan bukan pura-pura baik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Bela Sesama Profesi, Pengacara Ibu Kota Kunjungi Polresta Sidoarjo

22 April 2022   03:31 Diperbarui: 22 April 2022   03:37 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Foto IG Erles Rarera

Bela Sesama Profesi, Pengacara Ibu Kota Kunjungi Polresta Sidoarjo

SIDOARJO | Pengacara kharismatik ibu kota Erles Ray Rego Raja Laka, SH.MH bersama kliennya Evi Susanti, SH. MH  mendatangi Polresta Sidoarjo melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) Palestina dengan inisial HA 29 Th pada hari Selasa, 19/04/2022.

Kepedulian pengacara kondang ini patut diapresiasi, meski jarak tempuh Sidoarjo-Jakarta sangat jauh,  tidak memupus keinginannya untuk mencari keadilan atas peristiwa yang dialami rekan se profesinya Evi Susanti sekaligus kliennya.

Bermula dari cerita kliennya pada hari kamis,10/03/2022 yang menyampaikan adanya kekerasan fisik maupun verbal yang diduga dilakukan oleh WNA terhadapnya.

"Saya sangat perihatin atas musibah yang dialami ibu Evy, beliau menunjuk saya untuk menjadi kuasa hukumnya untuk melaporkan seorang WNA  Palestina dan kami percayakan kasus ini kepada penyidik polisi agar segera menangkap pelaku," pinta Erles saat dikonfirmasi awak media.

Erles juga menambahkan  untuk mengajak teman-teman Pengacara/Advokat di Indonesia untuk memberi suport dan dukungan kepada Evy Susanti. Karena menurutnya, Evy yang menyandang gelar sebagai pengacara selama ini mendapat perlakuan sadis dari HA.

"Selain perlakuan sadis, client kami juga di kuras hartanya hingga tak tersisa oleh HA. Maka kami meminta kepada Kapolresta Sidoarjo segera menangkap pelaku HA sebelum kabur ke negara asalnya." kata pengacara sekaligus penasehat hukum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT).

Secara terpisah pihak Evi  juga menyampaikan bahwa saat ini dia masih trauma atas kejadian yang menimpa dirinya.

" Maaf mas, untuk  proses hukum di Polresta sidoarjo semua saya serahkan kepada Pak Erles selaku pengacara saya karena kondisi saya masih sakit,"jelas Evi saat dikonfirmasi awak media melalui nomer  whatsappnya pada hari Kamis, 21/04/2022.

Berkenaan dengan adanya kasus  tersebut,Kasi Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono juga membenarkan adanya pelaporan tersebut, yang teregistrasi dengan nomor : STTLP /103 /III /2022 /SPKT /POLRESTA SIDOARJO /POLDA JAWA TIMUR.

 " Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, " singkatnya. ( Bersambung/RH )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun