Mohon tunggu...
Rakhmad Syarif
Rakhmad Syarif Mohon Tunggu... Guru - "Menjadi Seorang Guru Bukanlah Pekerjaan, Melainkan Sebuah Pengabdian"

Guru SMP Negeri 4 Samarinda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

11 April 2022   17:25 Diperbarui: 11 April 2022   17:30 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku adalah saksi perjuanganmu

tidak ada yang menyangkal itu

aku jarang melihatmu di rumah

aku kira tidak ada rasa cintamu

sekarang anakmu sudah dewasa

menjadi seorang ayah dari seorang putra

sama sepertimu dulu

kini aku merasakan bagaimana mencintai menjadi seorang ayah

yang darahnya mengalir pada setiap anak-anaknya

tidak bisa aku pungkiri, cinta ayah itu berbeda

dengan apa yang menjadi tampilanmu

engkau kini lusuh, 

kulitmu sudah berkerut

aku tau cintamu tak akab berkerut

ayah,,,

terima kasih perjuanganmu

aku mengenangmu, dari seorang anak yang sudah menjadi seorang ayah

samarinda, April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun