Mohon tunggu...
Adhitya Rakha
Adhitya Rakha Mohon Tunggu... Freelancer - Jeans dan boots.

Kenal Liverpool FC dari tetangga sebelah.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kasi Flava, Gaya Sepakbola Khas dari Afrika Selatan

28 Mei 2020   12:13 Diperbarui: 28 Mei 2020   12:14 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak diragukan lagi, Afrika adalah benua yang sering kali dapat menghasilkan talenta-talenta terbaik di persepakbolaan dunia.

Saat ini, Mane dan Salah yang menjadi sorotan dunia. Mundur sedikit ke belakang, ada Didier Drogba sang legenda Chelsea atau juga Eto'o yang disebut sebagai legenda Barcelona dan Inter Milan. Mundur ke belakang lagi, ada George Weah yang menjadi pemenang anugrah Ballon d'Or pada tahun 1995.

Sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari di benua terbesar dunia ini. Begitu juga di Afrika selatan, negaranya Nelson Mandela. Di negara ini, sepakbola bukan hanya sebagai olahraga, tapi juga sebagai hiburan utama baik di level jalanan maupun liga profesionalnya. Di sini juga, kasi flava lahir dan lambat laun menjadi ciri khas unik dari pesepakbola asal Afrika Selatan.

Kasi berarti tempat atau lokasi; sedangkan Flava adalah rasa atau dapat diartikan sebagai gaya. Jadi kasi flava dapat diterjemahkan oleh pemahaman umum sebagai tempat/ajang untuk bergaya. 

Gaya sepakbola ini awal mulanya digunakan oleh pesepakbola jalanan, untuk unjuk gigi memperlihatkan kemampuannya dalam mengolah bola.

Bila diperhatikan, menurut saya kasi flava menyuguhkan atraksi unik yang lucu, ngehe, dan juga skillfull. Sepertinya tujuannya bukan hanya untuk mengecoh lawan, tapi juga untuk " pamer " keahlian atau juga mengolok-olok pemain lawan. 

Pendukung tim memang akan gembira bila tim favoritnya dapat memenangkan pertandingan, tapi di Afrika Selatan sana agaknya kurang berwarna bila kemenangan tersebut tidak menampilkan suguhan kasi flavanya.

Gaya bermain ini memang akan jarang sekali bisa ditampilkan di ajang sepakbola profesional ternama, apalagi di liga-liga benua Eropa dan kejuaraan internasional dunia. Selain menempatkan bola dalam posisi " rawan " untuk dicuri, kasi flava juga dapat dianggap sebagai tindakan yang mengejek pemain lawan.

Tapi kita dapat menikmati bagaimana gaya olah bola unik tersebut melalui jaringan youtube. Anda dapat menyaksikan bagaimana talenta-talenta terbaik dari benua tertua di dunia ini, dalam bermain sepakbola dengan gaya kasi flava.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun