Meski CAD mampu membuat simulasi dan visualisasi yang sangat detail, hasil yang didapatkan tergantung pada kualitas input dari pengguna. Kesalahan dalam desain awal, parameter simulasi, atau data material dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat.
3. Kurangnya Pengalaman Praktis
Penggunaan CAD dapat mengurangi pengalaman praktis dalam desain mekanis. Karena semuanya dilakukan secara virtual, insinyur pemula mungkin kekurangan pengalaman langsung dengan komponen nyata.
Kesimpulan
CAD telah membawa revolusi dalam dunia teknik mesin dan manufaktur, memungkinkan proses desain komponen mesin menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Dengan kemampuannya dalam melakukan simulasi, dokumentasi, dan integrasi langsung dengan proses produksi, CAD menjadi alat yang sangat diperlukan dalam industri modern. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan, manfaat yang ditawarkan oleh CAD jauh melebihi tantangan yang ada. Perkembangan teknologi CAD di masa depan diprediksi akan semakin meningkatkan kemampuan dan dampak CAD dalam dunia teknik dan manufaktur.
Referensi:
David A. Madsen "Engineering Drawing and Design"
 https://sg.docworkspace.com/d/sIL3Yg9X4AZ-st7gG
Hart, John. Computational Design and Manufacturing, MIT.
https://news.mit.edu/2019/john-hart-manufacturing-0618
"How the Manufacturing Industry Uses CAD"