Pasti kita sudah tidak merasa asing dengan kata 'merantau'. Merantau secara singkat adalah pindah/pergi ke tempat yang jauh untuk suatu tujuan.Â
Tapi kata 'merantau' bukan hanya sekedar berpindah tempat semata. Kata merantau tidak sesederhana kelihatannya. Merantau tidak sesederhana hanya berpindah tempat. Justru kata merantau adalah suatu kehidupan baru bagi individu.
Perlu banyak persiapan yang harus dihadapi individu ketika merantau. Dari situlah kita belajar bagaimana caranya hidup kembali di lingkungan yang baru. Mempelajari budaya setempat. Berpikir kreatif terhadap suatu pandangan. Serta membuka lingkar pergaulan.
Saya merantau ketika umur masih tergolong muda, yakni 13 tahun. Kejadian yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.Â
Candaan nenek yang menjadi kenyataan. Serta mimpi orangtua saya tercapai. Saat kecil nenek saya suka sekali bercanda setiap kali saya pulang ke kampung halaman di daerah Jawa Timur.Â
"Kakak tinggal aja di kampung. Main sama teman-teman di sini, sekolah di sini, hari libur bisa main ke sawah dengan Mbah." canda Nenek ketika saya kecil.
Saya yang masih kecil saat itu-pun tentu menolak. Saya dilahirkan dan dibesarkan di Kota Jakarta. Tentu saya sudah nyaman dengan keadaan sana.Â
Lucunya, candaan tersebut menjadi kenyataan ketika saya menginjak remaja. Sedih, tentu. Saya meninggalkan semuanya apa yang sudah saya bangun.Â
Di umur saya yang sekarang, justru saya benar-benar bersyukur bisa merasakan yang namanya merantau.Â
Di artikel ini, saya akan membagikan alasan mengapa merantau adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua individu.