Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjalani Social Media Detox untuk Kehidupan yang Lebih Positif

6 September 2021   08:47 Diperbarui: 8 September 2021   01:00 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi Instagram, YouTube, Netflix, Twitter, WhatsApp, Telegram di Android.(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Jika iya, itu tandanya Anda harus menjalani social media detox. Sangat disarankan untuk Anda yang sudah lelah berkesiur di dalam lautan postingan. Karena jika tidak ditangani, detox tersebut akan menyerang mental.

Lalu, bagaimana langkah mudah menjalani social media detox?

Sesuai pengalaman saya, ini dia langkah mudah menjalani social media detox:

1. Mengubah isi beranda dan konten

Coba cek media sosial yang kamu miliki. Setiap konten yang ada di berandamu itu merupakan cerminan dari dirimu. Suka tutorial? 

Maka isi berandamu kebanyakan membahas seputar tutorial. Suka melihat kuliner? Tentu saja isi berandamu akan membahas seputar kuliner. Isi nya orang joget? Iya juga sama.

Kita lihat, apakah jam terbang di media sosialmu bermanfaat? 

Jika saat ini media sosialmu menampilkan konten yang toxic, kamu bisa mengubahnya. Caranya gampang sekali.

Pertama, sering-seringlah mencari akun yang sekiranya bermanfaat untuk dirimu entah itu di Tik Tok, Instagram, atau lain sebagainya. 

Semisal isi berandamu hanya seputar dunia perfilman. Dan kamu ingin mengubahnya menjadi tutorial. 

Maka yang perlu kamu lakukan adalah carilah akun tutorial selama beberapa hari ke depan. Dijamin, isi berandamu juga akan ikut berubah.

Ilustrasi Media Sosial (Sumber: Unsplash.com Photo by Alexander Shatov)
Ilustrasi Media Sosial (Sumber: Unsplash.com Photo by Alexander Shatov)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun