Nadine akhirnya mencoba berbaur dengan gurunya bernama Mr. Bruner (diperankan oleh Woody Harrelson). Gurunya yang bijak ini memberikan berbagai nasihat untuk Nadine tentang masalah yang dihadapinya. Disitulah dia merasa ini lah tempat yang tepat untuk meluapkan semua emosinya. Mr Bruner mendengarkan setiap cerita Nadine dengan sabar. Percakapan antara Nadine dan Mr. Bruner penuh dengan sarat oleh humor bagus dan bermakna.
Beralur maju-mundur, film ini juga ikut menyeret Nadine dengan yang namanya cinta. Erwin (diperankan oleh Hayden Szeto) merasa dirinya memang menyukai gadis Drama Queen ini. Namun, Nadine lebih jatuh cinta kepada cowok keren di sekolah bernama Nick (diperankan oleh Alexander Calvert). Kisah cinta di sini juga dibubuhi dengan menyenangkan.
Film ini sebenarnya menelaah hal dengan sangat baik dan memberikan kedalaman perspektif yang jauh lebih dewasa dibandingkan film-film high school kebanyakan.
Berbagai kisah yang dialami Nadine ini, membuatnya jauh lebih dewasa daripada sebelumnya. Tentang dia dan Krista, tentang dia dengan Mr. Bruner, tentang dia dan Erwin, dan tentang dia dengan keluarganya.
Nadine menyadari bahwa dirinya inilah yang harus diubah sebelum lingkungan berubah. Nadine berhasil mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.
.
Sekilas, dialog yang diucapkan oleh beberapa tokoh memang agak kasar bila diucapkan. Namun, inilah yang menjadi kekuatan utama di film karya Kelly Fremon Craig ini. Poin plusnya, film ini menampilkan apa adanya sepertinya lingkungan. Begitu interaksi remaja antar SMA berlangsung dikehidupan nyata.
Hailee Stenfield sukses membawa peran Nadine sebagai Drama Queen di film ini. Nadine bukan semata-mata remaja galau hanya karena cara termudah dalam menulis karakter drama, dia galau karena keadaan dan cara dia memandang keadaan tersebut.
Berbagai perspektif yang menyegarkan, film ini tidak lepas dari berbagai klise cerita dalam alurnya. Setelah melewati titik tengah, film ini mengajak kita berlabuh menuju ending dan penonton bisa menyimpulkan kemana arahnya bisa pergi.
Film ini dikerjakan dengan penuh totalitas. Berkat itu, film The Edge Of Seventeen mampu mencetak skor 7.3/10 di IMDB serta mampu mencetak skor 98% di Rotten Tomatoes. Selain itu, sebenarnya film ini ditunjuk kepada orang dewasa yang sudah melalui masa coming of age mereka. Akan tetapi kita yang berumur 16 tahun ke atas masih bisa menontonnya.