Be SMART! Membuat Rencana Hidupmu

Apakah kamu termasuk orang yang sedang membuar rencana hidup? Selamat kamu tidak sendirian. Banyak sekali yang sedang membuat rencana hidup mereka masing-masing. 

Penting sekali masa depan yang gemilang untuk kita. Namun untuk mencapai rencana hidup yang matang, tidaklah mudah. Banyak lika-liku tantangan yang harus di lewati.

Untuk mencapai tujuan hidup kita, dibutuhkan action plan. Suatu proses untuk menempuh sasaran tujuan. Apa yang kamu inginkan sepuluh tahun yang akan mendatang? 

Hidup yang enak, uang yang cukup sampai masa tua, atau punya bisnis retail di penjuru dunia. Untuk kamu yang sedang meraih tujuan hidup, kamu harus memulai itu semua mulai dari sekarang.

Tanyakan pada dirimu, "Lima tahun lagi, aku akan menjadi seperti apa?". Kalau sudah dapat jawabannya, Selamat! Kamu menginjak kaki pertama untuk merencanakan hidup. 

Kalau kamu belum dapet jawabannya, jangan berkecil hati ya karena ini semua bagian dari proses kehidupan dan mungkin memang belum waktunya untuk menemukan tujuan hidupmu.

Bagaimana caranya agar rencana hidup kita tercapai sekalipun rencana hidupmu terlalu besar? Be SMART! Adalah jalannya. Maksud saya, kamu tidak harus pintar di sekolah ataupun kampus. Kamu tidak harus mendapatkan jabatan tertinggi di kantor. Kamu juga tidak harus menjadi PNS.

Maksud dari kata 'SMART' berikut ini :

• S : Specific
• M : Measureable
• A : Attainable
• R : Relevant
• T : Time-bound

Dalam jangka lima tahun ke depan, saya ingin mempunyai toko kerajinan tangan (Amin).

Nah, dari situ, kita harus tahu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mendirikan toko kerajinan tangan. Kain, manik-manik, benang, alat kerajinan tangan, cat air, pasir warna sepatu polos, dan lain sebagainya. Yakin lah bahwa itu semua bisa tercapai segera..

Bagaimana cara menggunakan SMART Action Plan  untuk mempermudah mencapai tujuan hidup kita.

1. S (Specific)

Tujuan mu harus jelas dan terarah. Jika tidak terarah, kamu tidak bisa fokus membangun tujuanmu. Buatlah rencana matang untuk jangka waktu yang lama. Mintalah pendapat dari orang-orang yang sudah berpengalaman.

Ketika kamu sedang menyusun rencana, cobalah untuk berpikir "Apa yang akan aku lakukan?" Dari situ, rencana awalmu mulai terbentuk. Sepesifik itu merupakan awalan pertama untuk memulai rencana hidup.

2. M (Measureable)

Mengukur kemampuan juga tak kalah penting. Ketika kamu mencoba mengembang skill, sudah berapa jauh menguasai skill tersebut. Bagaimana dengab prosess skill mu selama ini. Menilai kemampuan membantu mu untuk tetap berfokus pada tujuan.

Mintalah kepada orang yang sudah berpengalaman untuk menilau ukuran skillmu. Pastikan skillmu terasah terus setiap harinya.

3. A (Attainable)

Hasil pencapaian bisa kamu petik jika kamu berhasil melalui proses. Attainable bisa disebut juga penghargaan dari hasil jerih payahmu selama ini. Untuk mencapai kesuksesan, dibutuhkan semangat dan motivasi. Pencapaianmu harus bersifat realistis agar lebih tertantang. Jika kamu menguasainya dengan baik, pencapaian berada di depan mata.

4. R (Realistic)

Target hidup yang relevan, membantu kamu membangun rasa pantang menyerah. Ingat, kehidupanmu harus berjalan dengan selaras. Jika kamu sekarang memiliki penghasilan Rp 2 juta per bulan kemudian memiliki tujuan menjadi Rp 10 juta. Itu termasuk realistis. 

Disitulah otak kita memutar, bagaimana cara menaikkan gaji. Tentu dengan cara yang halal. Ukuran realistis itu relatif bagi setiap orang. Tapi jangan membuat tujuan yang mudah apalagi akan otomatis tercapai. 

Buatlah tujuan yang merentangkan potensimu yang menjadikan kamu untuk berpikir dan bekerja keras mencapainya, tetapi masih masuk akal untuk diraih.

5. T (Time-bound)

Ingat lagi, semua harus pada waktunya. Jangan seharian penuh kamu memikirkan rencana hidup. Sesekali, pergi lah keluar melihat-lihat bagaimana orang-orang dengan kesibukan masing-masing. 

Dalam sehari, kita punya waktu 24 jam. Gunakanlah dengan bijak, istirahat yang cukup, beraktivitas, dan berkumpul dengan keluarga. Catat juga jadwalmu rencana hidup. Bila Metode tersebut sudah kamu terapkan, bukan tidak mungkin Anda bisa membuat perencanaan target dengan semakin spesifik.

Ketika kita sedang menjalani rencana hidup, tentu kita melakukan action plan. Apa itu action plan? Sutau proses yang ditempuh untuk mencapai sasaran kegiatan atau goals. Tentu action plan sangat bermanfaat untuk kita, diantaranya :

1. Tujuan dan arah kita semakin jelas.
2. Mempersiapkan matang rencana hidupmu.
3. Kamu melakukan action plan dengan baik, itu akan berdampak kepada hasilnya nanti.

Itu lah secercah materi yang dapat saya sampaikan tentang rencan hidup. Semoga bermanfaat.