Ada berbagai jenis macam kopi yang ada di seluruh dunia ini. Bagi orang penikmat kopi, pasti sudah tentu bisa membedakan berbagai jenis kopi. Tetapi sulit membedakan jenis kopi untuk orang awam, seperti saya. Jujur, saya hanya tahu kopi sachet yang dijual di toko-toko terdekat, Hihihi.
Waktu itu saya, adik saya, dan ibu saya memutari satu mall demi mencari salah satu kedai kopi yang sudah mendunia ini. Kami berjalan dari lantai atas hingga lantai dasar, tidak kunjung ketemu juga dengan kedai tersebut. Untungnya, ada salah satu satpam yang berbaik hati menunjukkan jalannya.Â
Sesampai di kedai tersebut, kami bertiga sedikit berdebat kopi mana yang ingin dipesan. Sebenarnya, kami tidak tahu mana yang mau dipesan, yang penting manis saja.Â
Kami hanya memesan satu gelas besar untuk satu keluarga. Ya, satu keluarga terdiri dari empat orang. Ini pertama kalinya saya memesan kopi di kedai yang sudah mendunia ini.
Adik saya yang tidak sabaran lantas menunjukkan satu jenis kopi di menu. Saya lupa namanya, tapi kalau dibaca, sepertinya itu kopi manis. Sekian menit kami menunggu, akhirnya pesanan datang.
 Lantas, kami keluar dan berjalan menuju parkiran mobil. Sesampai di mobil, adik saya menempelkan mulutnya pada gelas tersebut pertama kalinya. Saya pikir dia akan suka, karena manis, namun nyatanya, pahit, hihihi.
Belajar dari pengalaman tersebut saya akhirnya memutuskan belajar apa perbedaan kopi-kopi yang suka dijual di kedai.
1. ESPRESSO
Bubuk kopi + sedikit air = espresso
Bisa dibilang, ini adalah kopi paling 'strong' dari jenis kopi lainnya. Itu dikarenakan espresso terdiri dari ekstrak biji kopi murni tanpa campuran apapun.Â
Bahannya terdiri dari bubuk kopi yang sangat banyak namun ditambahkan sedikit air sekitar 25-30 ml sehingga konsentrasinya sangat tinggi. Espresso sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti express yang artinya cepat.Â
Makna ini diambil dari cara penyajian yang cepat dan segera untuk pelanggan. Espresso adalah cikal-bakal dari semua jenis kopi lainnya. Kopi ini cocok untuk kamu yang suka begadang hingga larut malam.
2. AMERICANO
Bubuk kopi + air = Americano
Pada dasarnya Americano masih tergolong dalam espresso. Bedanya, jumlah air yang ditambahkan ke dalam bubuk kopi sekitar 75-100 ml. Jadi kopi yang satu ini masih tergolong encer dan tidak sepekat espresso. Kopi ini biasanya disebut kopi hitam encer. Bagi pecinta kopi awam tentu rasanya masih tergolong pahit.
3. FLAT WHITE
Espresso + Susu = Flat White
Flat white sendiri merupakan minuman yang terbuat dari steamed milk dan espresso yang membuatnya hampir mirip latte. Yang satu ini boleh dibilang dibilang kopi manis. Rasa creamy yang didapat berasal dari foam susu yang tebal. Karena manis, tentu kopi ini memiliki komposisi susu yang lebih banyak ketimbang espresso.
4. LATTE
Busa Susu + Susu + Espresso = Latte
Ketika busa susu dan susu dituangkan di atas espresso, maka jadilah latte. Misalkan cangkir berisi 100 ml, maka busa susu dan espresso masing-masing terdiri dari 25 ml dan susu akan terdiri dari 50 ml. Ini relatif kurang terkonsentrasi dan lembut. Latte cenderung milky daripada kaffee. Rasaya yang lembut cocok untuk kamu yang suka rasa Milky.
5. MACCHIATO
Espresso + Busa Susu = Macchiato
Kopi terkuat kedua ini (setelah espresso) terdiri dari busa susu bukan susu. Maka dari itu masih ada rasa 'strong' di lidah ketika meminumnya. Namun sering kali kita terjebak diantara Macchiato dengan flat white. Walaupun komposisinya sama, tetapi yang membedakannya adalah tingkat konsentrasinya. Flat White diencerkan sedangkan Macchiato sangat kuat dan pekat.
6. CAPPUCINO
Busa Susu + Susu + Espresso (Semua takaran sama) = Cappuccino
Kopi paling banyak digemari ini terdiri dari tiga komposisi dengan perbandingan yang sama. Rasanya yang tidak terlalu pahit seperti espresso, membuat cappuccino lebih mudah diterima oleh lidah semua orang khususnya kalangan muda. Biasanya saya sering menemui pedangan Cappucino cincau. Perpaduan antara cappucino dengan cincau sungguh nikmat, apalagi disajikan dengan es.
7. MOCHA
Sirup Cokelat + Busa Susu + Susu + Espresso = Mocha
Hampir sama dengan komposisi cappuccino, hanya saja ditambahkan dengan sirup coklat. Campuran antara kopi dan coklat membuat tenggorokan terus ingin meneguk. Warna mocha, memang mirip dengan susu coklat.
Sudah tahukan perbedaannya. Jadi inilah ke-tujuh jenis kopi. Jangan sampai salah pesan ya! Budayakan belajar sebelum bertindak, agar tidak salah arah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H