Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Magetan Kembali Melakukan Daring Sekolah

7 September 2020   08:37 Diperbarui: 7 September 2020   08:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kondisi ruang kelas (Dokumen Pribadi)

Yang keenam, guru dan murid tidak diperkenankan melakukan kontak fisik kecuali suatu hal. Di depan kelas, ada secarik garis yang menandakan batas. Guru dilarang melewati batas tersebut. Begitu sebaliknya, siswa juga dilarang melewati batas.

Bagaimana guru menerangkan pelajaran di dalam kelas? Setiap guru yang ada di sekolah selalu memakai face shield dan masker. Face shield berguna untuk mereka ketika mengajar. Karena suara yang dikeluarkan guru memegaruhi kelas.

Maka dari itu, ketika di kelas, guru melepaskan masker mereka dan menggantikannya dengan face shield agar mudah menerangkan kepada murid dengan suara lantang.

Yang ketujuh, jam sekolah hanya setengah hari. Saat sekolah normal, biasanya kami belajar mulai dari pukul tujuh hingga pukul dua siang, kali ini kita belajar mulai dari jam pukul setengah delapan hingga pukul dua belas siang, tanpa jam istirahat satu menit pun.

Tetapi murid boleh membawa cemilan selingan dan minum. Kantin tidak boleh buka selama masa uji coba tatap muka berlangsung. Waktu mengajar juga sangat terbatas. Biasanya satu jam pelajaran dibatasi waktu 45 menit, sekarang berkurang menjadi 30 menit saja.

Satu lagi entah ini aturan atau tidak. Murid tidak boleh melepaskan masker di kelas. Tak terbayangkan betapa pengapnya mulut dan hidung ketika harus memakai masker setengah hari. Terkadang kalau memang tidak kuat, saya hanya memberikan udara segar untuk hidung saja.

Uji coba tatap muka ini hanya berlaku untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat saja. Jika berjalan lancar, uji coba tatap muka ini akan dibuka untuk SMP sederajat, dan jika berhasil lagi, akan dibuka untuk SD sederajat juga.

Namun SMA di Magetan hanya berlangsung selama dua minggu saja. Tanggal 31 Agustus 2020, adalah hari terakhir melakukan masa uji coba tatap muka di sekolah. Otomatis, sekolah lain berada di daerah Magetan harus melakukan daring juga. Karena Magetan berubah menjadi zona merah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun