KESIMPULAN
Setelah memahami pandangan liberalisme dan neoliberalisme dalam hubungan internasional, penting untuk melihat bagaimana kedua teori ini berkaitan dengan teori realisme dan neorealisme, yang memiliki pendekatan berbeda dalam menjelaskan perilaku negara-negara di arena global. Meskipun keempat teori ini berangkat dari perspektif yang berbeda mengenai sifat dasar hubungan internasional dan aktor-aktor yang terlibat, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan yang menarik untuk diurai lebih dalam. Realisme dan neo-realisme memusatkan perhatian pada kekuasaan negara dan anarki dalam sistem internasional, sedangkan liberalisme dan neo-liberalisme lebih optimis mengenai potensi kerja sama dan keterlibatan aktor non-negara. Perbedaan utama antara keempat teoti tersebut terletak pada perspektif terhadap konflik dan kerja sama, di mana realisme lebih menekankan persaingan, sementara liberalisme menekankan pentingnya kerja sama dan dialog dalam membentuk dunia yang lebih damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H