Tentu saja ini merupakan reduksi kecerdasan mahasiswa oleh  kepentingan politik .Kasus yang terjadi atas DO sepihak mahasiswa Unkhair oleh pihak kampus merupakan representasi dari gagalnya pendidikan Indonesia. Pendidikan satu arah yang membatasi pandangan politik para pemeluk pendidikan. Infiltrasi kepentingan elit politik yang merasuki tubuh perguruan tinggi semakin terstuktur, sistematis, dan masif. Infiltrasi tersebut menjadi arwah yang menakutnakuti para mahasiswa teruatama aktivis dengan ancaman-ancaman seperti DO, gagalnya kelulusan, dan nilai akademis mahasiswa . Hal seperti inilah yang menjadi hantu pereduksi para mahasiswa kritis yang menuntut haknya untuk berpolitik dalam upaya mengkaji, dan menanggapi isu dan fenomena sosial-politik. Diharapakan perjuangan mahasiswa dalam menegakan kebenaran dan melawan penindasan tidak pernah pudar walau berbagai ancaman terus menghantui . Penegasan untuk melengkapi akhir kalimat ini adalah bahwa, mahasiswa merupakan kontrol sosial  terhadap isu dan fenomena sosial-politik yang merujuk pada penindasan terhadap rakyat, karena mahasiwa adalah lidah intelektual rakyat !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H