''Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.'' {HR. Bukhari, No.5885}
Dalam lafadz lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
''Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki.'' {HR. Ahmad, No.3151}
Apakah hal tersebut bukanlah kemaksiatan?!
Contoh lain, ketika dalam memeriahkan kemerdekaan itu tak sedikit di beberapa wilayah masih ada yang mengadakan judi yang berkedok lomba. Dan mengadakan hajatan kemerdekaan yang tak sedikit dihiasi oleh mabuk-mabukan.
Ingatlah saudaraku sebangsa dan setanah air!!
Allah swt. berfirman:
''Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS Al Maidah: 90).
Tentu saja jika melakukan gebyar kemerdekaan dengan melakukan kemaksiatan, maka para pahlawan kita akan menangis dengan penuh penyesalan. Mereka dahulu mati-matian agar bangsa ini merdeka. Tapi setelah merdeka, para pelanjutnya malah mengkhianati dan menodainya.
Maka dari itu, marilah kita gebyarkan kemerdekaan bangsa yang kita cintai ini dengan bentuk rasa syukur kita kehadirat Illahi Rabbi karena dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: ''Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.''
Sesungguhnya kita diingatan dalam UUD 1945 tersebut bahwa kemerdekaan itu ialah rahmat dari Allah Sang Maha Penyang dan Maha Kuasa.