Mohon tunggu...
Muhamad Rakan Haikal
Muhamad Rakan Haikal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Profil

Manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gebyar Kemerdekaan Bukanlah Ajang Kemaksiatan

14 Agustus 2022   22:31 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:21 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.'' {HR. Bukhari, No.5885}

Dalam lafadz lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

''Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki.'' {HR. Ahmad, No.3151}

Apakah hal tersebut bukanlah kemaksiatan?!

Contoh lain, ketika dalam memeriahkan kemerdekaan itu tak sedikit di beberapa wilayah masih ada yang mengadakan judi yang berkedok lomba. Dan mengadakan hajatan kemerdekaan yang tak sedikit dihiasi oleh mabuk-mabukan.

Ingatlah saudaraku sebangsa dan setanah air!!

Allah swt. berfirman:

''Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS Al Maidah: 90).

Tentu saja jika melakukan gebyar kemerdekaan dengan melakukan kemaksiatan, maka para pahlawan kita akan menangis dengan penuh penyesalan. Mereka dahulu mati-matian agar bangsa ini merdeka. Tapi setelah merdeka, para pelanjutnya malah mengkhianati dan menodainya.

Maka dari itu, marilah kita gebyarkan kemerdekaan bangsa yang kita cintai ini dengan bentuk rasa syukur kita kehadirat Illahi Rabbi karena dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: ''Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.''

Sesungguhnya kita diingatan dalam UUD 1945 tersebut bahwa kemerdekaan itu ialah rahmat dari Allah Sang Maha Penyang dan Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun