Berkaitan dengan fenomena tersebut, dapat dikaji lebih dalam mengenai minat penonton sebagai sebuah sistem masyarakat yang dikaitkan dengan teori fungsionalisme-struktural milik Talcott Parsons. Aspek tersebut bisa dilihat dari alur penonton yang saling berkaitan terputus akibat adanya isu-isu negatif soal Piala Dunia. Padahal, jika dilihat dari perspektif fungsionalisme, Talcott Parsons menjelaskan jika aspek antar bagian harus saling berkaitan, sehingga sistem tersebut berjalan terus-menerus.Â
Maka, apabila ada salah satu bagian yang rusak, akan mempengaruhi bagian yang lain dan mengganggu stabilitas sistem tersebut. Aspek tersebut bisa dilihat dimana poin fungsi terputus pada kekecewaan penonton akibat adanya isu negatif, sehingga minat penonton untuk menyaksikan Piala Dunia menjadi menurun. Sehingga, fungsionalisme disini tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H