Saat Anda mencuci pakaian di tempat laundry, pasti saat pakaian tersebut dikembalikan tidak hanya dengan kondisi bersih dan rapi, tetapi juga dalam terbungkus plastik sebagai hasil laundry, bukan?
Secara umum, setelah proses pencucian di tempat laundry. Terdapat hal lain yang perlu diperhatikan, salah satunya ialah packing atau membungkus pakaian laundry. Hal tersebut agar saat diterima oleh pelanggan tampak rapi sehingga akan membuat pelanggan puas terhadap pelayanan. Oleh sebab itu, cara membungkus pakaian laundry pun harus diperhatikan dengan detail agar tampak lebih profesional dan pakaian tidak mudah kusut.
Pasalnya, suatu laundry dapat dikatakan profesional dapat dilihat melalui hasil packing cucian yang diserahkan kepada pelangganya. Hal tersebut salah satu indikator yang paling konkret mudah dilihat. Semakin packing laundry rapi maka laundry tersebut memang sudah profesional. Sementara itu, sebaliknya jika packing laundry tidak rapi, acak-acakkan, kusut, dan sebagainya maka profesionalitas laundry tersebut perlu dipertanyakan.
Untuk mencegah dan mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Berikut ini tips cara membungkus pakaian laundry versi vendor paket usaha laundry.
1. Lipat Pakaian Sesuai Pola
Setelab pakaian kering dan wangi, selanjutnya ialah dilipat dengan sesuai pola pada pakaian. Jika belum ada pola lipatan, maka lipatlah dengan ukuran standar 40 X 50 cm. Pasalnya, jika  melipat dengan kecil akan tampak banyak lipatan yang tentu saja hal tersebut dapat membuat kusut pakaian.
2. Tumpuk Pakaian Sesuai Ketebalan Bahan
Setelah pakaian dilipat dengan pola yang sesuai. Tahap selanjutnya ialah menumpuk pakaian dari ukuran bahan yang berat atau besar hingga bahan pakaian yang mudah kusut dan kecil di bagian atas. Misalkanya posisi celana jeans, jaket, atau hoodie terletak di bagian bawah lalu pada bagian atas kemeja hingga kaos tipis yang mudah kusut. Dengan penyusunan posisi pakaian tersebut akan meminimalisasi kekusutan dan terlihat lebih rapi.
3. Masukkan dalam Plastik dengan Rapi
Lalu masukkan pakaian yang sudah ditumpuk rapi tersebut ke dalam plastik pengemas laundry. Plastik yang dapat digunakan untuk mengemas pun beraneka macam. Mulai dari plasti bening dengan berbagai ukuran dan ketebalan. Hingga plastik yang terdapat desain dari laundry tersebut. Usahakan saat pakaian sudah berada di dalam plastik pengemas laundry jangan sampai terdapat gelembung udara karena hal tersebut dapat memicu jamur dan bakteri menempel pada pakaian. Bungkusan tersebut dipastikan rapi. Oleh sebab itu, plastik pengemas dalam keadaan press dan sesuai isi dari pakaian.
4. Pastikan Pengemas Rekat dengan Baik
Cara membungkus pakaian laundry selanjutnya ialah dengan memastikan semua pakaian tersebut tersusun rapi di dalam plastik. Lalu plastik tersebut direkatkan dengan stepler atau perekat lainnya. Agar udara atau bakteri tidak mudah masuk ke dalam kemasan plastik laundry tersebut. Perekat yang digunakan pun sudah sangat bervariasi sampai saat ini.
5. Beri Label Nama Agar Tidak Tertukar
Tips terakhir ialah dengan memberikan label nama atau label logo dari pemilik laundry di bagian atas plastik kemasan. Hal tersebut agar tidak tertukar dengan milik pelanggan lainnya. Terlebih jika pelanggan yang menggunakan jasa laundry tersebut sangat banyak, jangan sampai tertukar karena hal itu dapat mengecewakan pelanggan.Â
Selain itu, pemberian label nama atau logo di plastik  akan mengenalkan jasa laundry kepada orang lain yang melihat logo atau label tersebut atau istilah lainnya sebagai ajang promosi dan branding jasa laundry. Tentu hal tersebut dapat menguntungkan pemilik laundry.
Itulah 5 tips cara membungkus pakaian laundry yang dapat Anda terapkan. Bagi Anda yang masih bingung mencari plastik pembungkus pakaian laundry, Anda dapat membelinya di distributor mesin laundry terdekat di kota Anda. Semoga bermanfaat!