Tetap Produktif KKN Sahabat Kelompok 221 UNS Melakukan Pemberdayaan Kolam Ikan Lele di Dusun Mlambong, Trangsan, Gatak, Sukoharjo.
Bersama pemuda-pemudi Dusun Malmbong, KKN Sahabat kelompok 221 memberdayakan kolam ikan lele untuk pemanfaatan kembali kolam yang terbengkalai.
Gatak -- Dalam rangka KKN Tematik UNS Membangun Desa periode Juli-Agustus 2021 kelompok 221 yang mendapatkan lokasi KKN di Dusun Mlambong, Trangsan, Gatak, Sukoharjo.Â
KKN Sahabat kelompok 221 yang beranggotakan sembilan orang, yaitu Yusuf (Koordinator kelompok), Aulia, Dewanti, Tamara, Ardelia, Mayra, Milantri, Raka, dan Dyah melakukan program kerja pemberdayaan kolam ikan lele sebagai salah satu dari sepuluh program kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia sehingga mengakibatkan terbatasnya mobilitas pekerjaan sehari-hari dan menurunnya produktivitas masyarakat khususnya masyarakat Dusun Mlambong yang mayoritas mata pencahariannya sebagai buruh, kuli, dan petani.Â
Hampir semua sektor perekonomian terdampak pandemi Covid-19 berimbas pada pendapatan masyarakat Dusun Mlambong. Maka dari itu, KKN Sahabat kelompok 221 menginisiasi masyarakat agar memiliki penghasilan sampingan diluar pekerjaan tetap mereka. Seminimalnya selama masa pandemi berlangsung guna membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Dusun Mlambong.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 15 Agustus 2021 sejalan dengan judul kegiatan KKN Sahabat kelompok 221, yaitu "Meningkatkan Produktifitas dan Mendukung Gerakan Sehat Masyarakat Desa Trangsan di Era Pandemi Covid-19". Berlokasi di Kolam Dusun Mlambong, Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan pemuda-pemudi setempat.Â
Kolam yang merupakan bekas kolam pemancingan ikan yang telah terbengkalai, sehingga KKN Sahabat kelompok 221 berinisiatif untuk memberdayakan kembali kolam tersebut.Â
Melalui kegiatan pengisian kolam dengan benih ikan lele, diharapkan masyarakat Dusun Mlambong tidak kesulitan dalam melanjutkan pemberdayaan ikan lele karena benih ikan lele cenderung mudah dirawat, dapat hidup diberbagai kondisi, dan memiliki daya tahan hidup yang kuat.
Kegiatan ini diawali dengan kerja bakti gotong royong membersihkan rumput-rumput yang ada disekitar kolam kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 2.000 benih ikan lele dan 60 kg pakan ikan lele dari koordinator KKN Sahabat kelompok 221, Yusuf Rizal Mudhofar, kepada perwakilan pemuda-pemudi setempat, Bachtiar Bagas Mustofa.Â
Lalu benih ikan lele dilepaskan di kolam secara bertahap sesuai dengan penjelasan Bapak Warno, penjual benih ikan lele, yang mengatakan jika ingin lele bertahan lama maka benih ikan lele direndam terlebih dahulu di kolam untuk menyesuaikan suhu air selama sekitar 10 menit baru dilepaskan di kolam.Â
Dilanjutkan memberikan penyuluhan mengenai manajemen bagaimana proses memberdayakan ternak ikan lele secara efektif dan efisien. Terakhir kegiatan ditutup dengan foto bersama.
Kontak Media
Email  : kkngatak221@gmail.com
IG Â Â Â Â : @kknsahabat221
WA Â Â : 0858-7604-2605 (Yusuf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H