 Sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan dalam merayakan peristiwa agung Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., dan seluruh staf beserta anggota Bhayangkari menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam di tanah air yang memperingati momen penting ini.
Peringatan Isra Mi'raj, yang jatuh pada tanggal 8 Februari tahun ini, memperingati peristiwa luar biasa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan ke langit ketujuh, serta menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT. Momentum ini menjadi puncak dari keutamaan dan kebesaran Rasulullah SAW serta ajaran Islam secara keseluruhan.
Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho dalam pernyataannya menyatakan,Â
"Peringatan Isra Mi'raj adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan makna keagungan dan kebesaran Allah SWT serta mengambil pelajaran dari perjalanan spiritual yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW. Semoga peringatan ini mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan memperkokoh iman serta ketaqwaan kita kepada-Nya."
Selain itu, Ny. Eka Sandi Nugroho, yang turut hadir dalam kesempatan ini, juga menambahkan,Â
"Kami bersama keluarga besar Divisi Humas Polri dan Bhayangkari mengucapkan selamat memperingati Isra Mi'raj kepada seluruh umat Islam. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mengikuti jejak dan ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW."
Isra Mi'raj memiliki beberapa hikmah,Berikut adalah penjelasan tentang 8 hikmah di balik peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad :
1. Ajaran untuk Bersikap Tawadhu
 Penyebutan kata 'abdun' (hamba) untuk Nabi Muhammad dalam ayat pertama surat Al-Isra' menunjukkan nilai tinggi kehambaan di sisi Allah. Ini mengajarkan pentingnya sikap tawadhu dan mengabdi kepada Allah.
2. Pembekalan Dakwah untuk Rasulullah
 Isra' Mi'raj menjadi pembekalan bagi Nabi Muhammad dalam menempuh perjalanan dakwahnya. Peristiwa ini mengasah ketangguhan beliau untuk menghadapi tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam.
3. Teguh Memegang Prinsip dan Menyampaikan Kebenaran
 Nabi Muhammad tetap teguh dalam menyampaikan kebenaran, meskipun banyak yang menolak. Hal ini mengajarkan pentingnya konsistensi dan keberanian dalam mengemban risalah.
4. Menerima Pendapat Orang Lain
 Isra' Mi'raj mengajarkan pentingnya menerima pendapat dari siapapun, asalkan itu adalah kebenaran. Nabi Muhammad menjadi imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu, menunjukkan sikap tunduk dan menghormati ajaran mereka.
5. Melihat Keistimewaan Masjidil Aqsa
 Perjalanan Isra' Mi'raj menunjukkan keistimewaan Masjidil Aqsa sebagai tempat tujuan Nabi sebelum naik ke Sidratul Muntaha. Hal ini menegaskan pentingnya menjaga keutamaan tempat-tempat suci dalam agama Islam.
6. Makanlah Makanan yang Baik dan Halal
 Nabi Muhammad memilih makanan yang baik dan halal sebagai prinsip dalam kehidupan sehari-hari. Ini menegaskan pentingnya memperhatikan aspek kehalalan dan kesehatan dalam pemilihan makanan.
7. Pentingnya Menjaga Shalat Malam
 Isra' Mi'raj menegaskan pentingnya shalat lima waktu secara langsung, tanpa perantara Malaikat Jibril. Hal ini menunjukkan kedudukan yang sangat penting bagi shalat dalam agama Islam.
8. Pemantapan Level Keyakinan
 Peristiwa Isra' Mi'raj memantapkan keyakinan Nabi Muhammad dengan memberikan pengalaman langsung tentang surga, neraka, dan hal-hal ghaib lainnya. Ini menguatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Demikianlah sejumlah hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra' Mi'raj, memberikan pandangan yang lebih dalam tentang nilai-nilai agama dan ajaran Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim.
