Mohon tunggu...
Raka Ardiansyah
Raka Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - profesi seorang mahasiswa

hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Opini yang Dikembangkan dengan (Narasi), Tema: Fenomena Bahasa Indonesia Saat Ini

26 Mei 2024   00:17 Diperbarui: 26 Mei 2024   00:31 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narasi: Menyusuri Jejak Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia Di saat ini/Era Digital

Langkah pertama saya dalam menjelajahi fenomena perkembangan bahasa Indonesia saat ini adalah dengan merenungkan bagaimana bahasa adalah refleksi dari dinamika sosial yang kita alami. Setiap kata yang kita ucapkan, setiap frase yang kita pilih, dan setiap bahasa tubuh yang kita gunakan, semuanya membawa jejak dari rentetan perubahan zaman. Bahasa Indonesia, dengan segala kekayaan dan keunikannya, tak terkecuali.

Saat saya memandang belakang, saya melihat bahwa bahasa Indonesia telah melewati berbagai transformasi. Dari masa ke masa, ia menyambut dan mencerna beragam pengaruh dari luar, menjadikannya semakin dinamis dan hidup. Namun, kini, dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin merajalela, saya bertanya-tanya: apakah keberagaman tersebut tetap menjadi sumber kebanggaan, ataukah ia telah menghadirkan tantangan tersendiri?

Salah satu fenomena menarik dalam perkembangan bahasa Indonesia saat ini adalah peran media sosial dalam membentuk dan memengaruhi cara kita berkomunikasi. Melalui platform-platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok, munculnya kata-kata dan frasa-frasa baru menjadi semakin umum. Bahkan, dalam sekejap, istilah-istilah tersebut dapat menjadi bagian dari kosakata sehari-hari.

Namun, di balik gemerlapnya inovasi bahasa, terdapat pula risiko akan kemerosotan kualitas komunikasi. Banyaknya singkatan, frasa tidak baku, dan penyalahgunaan tata bahasa menjadi ciri khas dari komunikasi digital saat ini. Tantangannya bukan hanya dalam memahami makna di balik setiap kata, tetapi juga dalam mempertahankan kesempurnaan dalam menyampaikan pesan.

Namun, saya tidak ingin melihat fenomena ini hanya sebagai ancaman, tetapi juga sebagai peluang untuk introspeksi. Bagaimana kita dapat mengambil yang terbaik dari setiap perubahan yang terjadi? Bagaimana kita bisa memanfaatkan keberagaman bahasa Indonesia sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi pendorong bagi kita untuk terus belajar, berkembang, dan menghargai nilai-nilai keberagaman dalam bahasa kita.

Sebagai individu yang peduli terhadap bahasa Indonesia, saya merasa bahwa tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kekayaan bahasa Indonesia bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan. Melalui kesadaran akan pentingnya pemeliharaan bahasa, pendidikan yang berkualitas, dan kesempatan untuk terus berdiskusi dan berbagi pengalaman, saya yakin bahwa kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam perkembangan bahasa Indonesia saat ini.

Dengan langkah hati-hati, tetapi juga penuh semangat, mari kita terus menyusuri jejak fenomena perkembangan bahasa Indonesia ini. Di setiap kata yang kita ucapkan, di setiap tulisan yang kita bagikan, mari kita jadikan bahasa sebagai cermin dari identitas, keberagaman, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Terimaksih Artikel Saya by : Raka Ardiansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun