Mohon tunggu...
Raka Achmad Faiz
Raka Achmad Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - FAI UMJ. Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI | Experience | Journey | Growned |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyusuri Nikmat Mendatangkan Rahmat

19 Mei 2024   21:19 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsekuensi dari Mengabaikan Mensyukuri Nikmat

Di sisi lain, mengabaikan mensyukuri nikmat juga memiliki konsekuensi yang serius. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT mengingatkan kita bahwa jika kita mengingkari nikmat-Nya, azab-Nya sangat pedih. Ketika kita tidak mensyukuri nikmat, kita mengabaikan kebaikan Allah dan mengabaikan hubungan kita dengan-Nya. Hal ini dapat mengarah pada keingkaran yang lebih besar dan menjauhkan kita dari rahmat-Nya.

Mensyukuri nikmat adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan kepada Allah atas kebaikan-Nya, tetapi juga sebagai kunci untuk mendatangkan lebih banyak rahmat-Nya. Dengan mensyukuri nikmat, kita memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT, merasakan kedamaian batin, dan memperoleh lebih banyak kebaikan dalam hidup ini. Oleh karena itu, mari tingkatkan sikap syukur kita setiap hari dan saksikanlah bagaimana rahmat Allah mengalir dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun