Mohon tunggu...
Raka Achmad Faiz
Raka Achmad Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - FAI UMJ. Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI | Experience | Journey | Growned |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Dakwah Kultural dan Struktural

11 Desember 2023   01:26 Diperbarui: 11 Desember 2023   01:49 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dakwah adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada usaha atau upaya untuk menyampaikan, memperkenalkan, atau mengajak orang lain untuk memahami, menerima, dan mengamalkan ajaran agama Islam. Dakwah bisa dilakukan melalui berbagai cara dan metode, termasuk percakapan langsung, ceramah, penerbitan buku, media sosial, dan berbagai sarana komunikasi lainnya. Tujuan dari dakwah adalah untuk menyebarkan ajaran Islam serta mengajak orang lain untuk memahami nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan praktik yang terkandung dalam agama Islam. 

Dakwah juga mencakup aspek pendidikan, penjelasan, dan pembimbingan terhadap individu atau masyarakat agar dapat memahami ajaran Islam secara benar dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah bukan hanya terbatas pada para ulama atau pemuka agama saja, tetapi setiap Muslim diyakini memiliki tanggung jawab untuk berdakwah sesuai dengan kemampuan dan lingkungannya masing-masing, baik dengan tindakan nyata, nasihat, atau contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dakwah dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu kultural dan struktural. Hal merupakan dua pendekatan yang berbeda dalam melakukan penyebaran nilai-nilai dan ajaran Islam, dengan fokus pada aspek yang berbeda pula dalam masyarakat.

1. Dakwah Kultural:

* Dakwah kultural berfokus pada aspek budaya, seni, dan tradisi dalam menyebarkan ajaran Islam. Pendekatan ini menekankan penggunaan nilai-nilai dan norma-norma Islam dalam budaya lokal. Ini bisa melibatkan penggunaan seni, musik, kesenian, dan tradisi lokal untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih menarik dan relevan dengan konteks kehidupan masyarakat.

* Contohnya adalah penggunaan seni lukis, musik Islam, teater, atau kegiatan budaya lainnya untuk menyebarkan pesan-pesan Islam kepada masyarakat.

2. Dakwah Struktural:

* Dakwah struktural lebih menekankan pada perubahan struktur sosial, politik, dan ekonomi dalam masyarakat. Pendekatan ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan pada struktur sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti keadilan sosial, kesejahteraan umat, dan penghapusan ketidakadilan.

* Contohnya adalah upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memperjuangkan keadilan dalam struktur politik dan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam.

Kedua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menyebarkan ajaran Islam dan nilai-nilainya. Namun, mereka memilih jalur yang berbeda dalam menyampaikan pesan dan mencapai perubahan dalam masyarakat.

Pentingnya dua pendekatan ini terletak pada pemahaman bahwa Islam tidak hanya terbatas pada aspek ritual atau keagamaan saja, tetapi juga mencakup aspek budaya, sosial, politik, dan ekonomi. Oleh karena itu, dakwah kultural dan struktural merupakan upaya untuk menjadikan ajaran Islam relevan dan berdampak dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

 

KONSEP DAKWAH

Konsep dakwah struktural dan kultural mengacu pada dua pendekatan yang berbeda dalam upaya penyebaran dan pengamalan ajaran Islam, dengan penekanan pada aspek yang berbeda dalam masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kedua konsep tersebut:

1. Dakwah Struktural:

* Fokus Utama: Dakwah struktural menekankan perubahan pada struktur sosial, politik, dan ekonomi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Islam.

* Tujuan: Memperbaiki struktur sosial yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip agama Islam, seperti keadilan sosial, kesejahteraan umat, dan penghapusan ketidakadilan.

* Metode: Melalui upaya perubahan dalam sistem dan kebijakan, serta advokasi untuk memastikan bahwa keadilan, kebersamaan, dan kesejahteraan umat menjadi bagian dari struktur sosial dan politik.

* Contoh: Upaya untuk meningkatkan sistem pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai Islam, perjuangan untuk keadilan sosial, memerangi kemiskinan, dan menciptakan lingkungan sosial yang berlandaskan keadilan dan kebersamaan.

2. Dakwah Kultural:

* Fokus Utama: Dakwah kultural menekankan penggunaan budaya, seni, dan tradisi lokal untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dalam konteks yang lebih terhubung dengan masyarakat.

* Tujuan: Mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam budaya lokal dan tradisi dengan cara yang menarik dan relevan bagi masyarakat.

* Metode: Melalui seni, musik, sastra, teater, atau kegiatan budaya lainnya untuk menyebarkan pesan Islam dan menciptakan kesadaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

* Contoh: Penggunaan seni rupa, musik Islam, teater, atau kegiatan budaya lokal untuk menyebarkan pesan-pesan agama dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat.

Pentingnya kedua konsep ini adalah untuk menegaskan bahwa Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia, bukan hanya aspek keagamaan semata. Dakwah struktural dan kultural adalah upaya untuk membuat ajaran Islam relevan, dimengerti, dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun