Frozen 2 memiliki detail yang sangat tajam dan menunjukkan perbedaan umur yang terlihat pada setiap pemerannya. Pemilihan warna dan segalanya sangat pas dengan cerita yang disajikan. Perfect blend!Â
Mata penonton akan dimanjakan dengan sajian yang sangat memuaskan hingga secara visual rasanya ingin untuk kembali meilhat alur ceritanya. Bagian dari Frozen pertama juga beberapa kali ditampilkan untuk mendukung cerita ditambah banyak adegan dan juga alur cerita yang divisualisasikan secara matang dan sangat terlihat magical. Secara visual, Frozen 2 boleh dikata lebih baik dari Frozen pertama
Soundtrack: high notes!
Lagu Let It Go sudah 6 tahun lalu di rilis tetapi rasanya baru kemarin dan tidak ada bosannya mendengarkan lagu itu. Let It Go sungguh akan menjadi lagu sepanjang masa yang benar - benar menyihir. Pesan Let It Go sungguh melekat secara psikologis kepada para pendengarnya. Sangat pantas menjadi lagu latar film terbaik pada ajang Oscar.
Beban itu tentu melekat pada Idina Menzel (pengisi suara Elsa), Kristen Bell (pengisi suara Anna), Robert Lopez (salah satu penata musik) dan tim. Frozen 2 seakan ditantang untuk menyajikan ulang fantasi Do You Wanna Build a Snowman?, For The First Time in Forever dan tentu saja Let it Go. Hal itu benar adanya. Penempatan lagu pada Frozen 2 mirip dengan Frozen pertama. Seakan akan lagu Do You Wanna Build a Snowman? bereinkarnasi menjadi lagu All Is Found, Lagu For The First Time in Forever digantikan dengan Something Never Change dan Let it Go seperti dipecah menjadi Into the Unknown dan Show Yourself.
Sihir lagu Let it Go nampaknya tidak begitu tercermin di Frozen 2, seakan terbelah menjadi 2 lagu penggantinya sehingga kurang mendapatkan feel seperti mendengarkan lagu Let it Go. Tetapi secara keseluruhan soundtrack Frozen 2 sangat menghibur, membuat menangis dan juga tampil sempurna dengan visual dan cerita yang disajikan.
Jadi apakah Frozen 2 lebih baik dari Frozen?
Selamat menonton bersama keluarga Anda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H