Mohon tunggu...
chairullah erfan
chairullah erfan Mohon Tunggu... -

pemerhati kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kanker Tulang

5 Juli 2012   10:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16 6166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_199038" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/ Admin (shutterstock.com)"][/caption]

Tubuh manusia terdiri dari banyak sel dan sel-sel tubuh ini terus menerus beregenerasi untuk menghasilkan sel-sel yang baru sehingga organ dan tubuh kita dapat selalu berfungsi dengan baik dan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang seharusnya.  Di jaman sekarang ini terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan sel menjadi cacat atau rusak.  Apabila sel tubuh yang mengalami kerusakan ini masih mampu untuk memperbanyak diri maka akan hanya menghasilkan lebih banyak lagi sel tubuh yang rusak yang pada akhirnya kita kenal dengan nama tumor.  Tentu saja ada 2 macam tipe tumor yaitu tumor lunak dimana tumor tersebut tidak berkembang dan tidak memperburuk organ tubuh dan tumor ganas dimana pada akhirnya kita kenal dengan istilah kanker.  Ada berbagai macam tipe kanker dan telah dilakukan berbagai macam riset tentang penyembuhan kanker sampai saat ini namun karena banyaknya tipe kanker yang ada saat ini belum ada satu jenis pengobatan yang terbukti telah berhasil mengobati kanker secara pasti.   Karena itu perlu diketahui secara pasti terlebih dahulu jenis kanker yang anda hadapi dan dilakukan pemeriksaan secara detil tentang kondisinya sebelum menentukan jenis pengobatan yang dapat dilakukan agar anda dapat terlepas dari kanker tersebut.

Salah satu jenis kanker yang sangat terkenal saat ini adalah kanker tulang.  Ada 2 tipe kanker tulang, yaitu kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder atau yang juga dikenal orang sebagai kanker tulang metastatic.  Kanker tulang primer adalah jenis kanker tulang yang terjadi karena terjadinya kerusakan pada jaringan tulang.  Ada 3 tipe kanker primer yaitu: Osteosarkoma dimana kanker dapat ditemukan di tulang muda, chondrosarkoma, dimana kanker berawal pada tulang rawan dan yang terakhir adalah ewing sarcoma dimana kanker tersebut bermula di sumsum tulang belakang.  Penyembuhan kanker tulang primer akan tergantung dari jenis kanker apa yang sedang dihadapi.  Untuk tipe kanker tulang sekunder, dikatakan sebagai sekunder karena sumber dari kanker tulang tersebut adalah dari organ lain selain kanker.  Kanker tulang terjadi karena kanker tersebut menyebar ke organ lain, dimana dalam hal ini adalah tulang.  Untuk kanker sekunder, biasanya berasal dari jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker prostat dan juga kanker payudara.  Tentu saja kanker jenis lain juga dapat menyebabkan terjaidnya kanker tulang tersebut.

Untuk dapat melakukan penyembuhan kanker tulang secara cepat sebelum kanker tersebut menyebar lebih luas, kita perlu mengetahui gejala kanker tulang itu sendiri.  Bai mereka yang terkena kanker tulang lunak, umumnya tidak ada gejala awal yang mencolok sehingga mereka yang memiliki kanker tulang lunak umumnya tidak menyadari kalau merka sakit sehingga sampai pada suatu saat dimana mereka haris di rontgen dan menemukan adanya kanker tulang.  Bagi mereka yang menderita kanker tulang ganas akan lebih mudah untuk terdeteksi.  Umumnya akan timbul benjolan dimana ukuran benjolan tersebut sangatlah bervariasi besarannya disertai oleh rasa nyeri dan juga warna kemerahan disekitar benjolan tersebut.  Berdasarkan budaya orang Indonesia, sangatlah besar kemungkinannya benjolan tersebut akan kita urut karena biasanya kita tidak akan menduga kalau itu adalah kanker.  Apabila benjolan ini pecah, maka akan sangat berakibat buruk pada tubuh kita karena akan dapat mempercepat penyebaran kanker ke seluruh tubuh.  Karena kanker tulang menyerang tulang kita maka akan besar kemungkinan terjadinya patah tulang pada para penderita kanker tulang.

Karena belum diketahuinya cara untuk penyembuhan kanker tulang, maka banyak dokter akan lebih untuk menyarankan amputasi pada tulang yang didapati adanya kanker.  Dengan amputasi diharapkan akan dapat membuang sel kanker tulang sebelum menyebar ke tulang yang lainnya.  Biasanya sebelum proses amputasi akan disarankan untuk menjalankan proses kemoterapi dimana selain kemoterapi berfungsi untuk melawan sel kanker, kemoterapi juga dapat berperan besar dalam membunuh sel kanker yang sedang berkembang di organ tubuh yang lainnya.  Tentu saja untuk dapat memperoleh pengobatan ini, anda harus menjalani berbagai pemeriksaan untuk memastikan tingkat kanker yang anda miliki sehingga dapat diketahui dengan pasti kemoterapi seperti apa yang harus dijalankan untuk memperoleh jhasil yang paling optimal.  Hanya saja, sangatlah disayangkan apabila pasien harus menjalani proses amputasi karena kanker tulang tersebut.  Penelitian telah menemukan cara terbaru sehingga penderita kanker tulang tidak perlu menjalani proses amputasi dan kehilangan sebagian anggota tubuhnya.  Proses ini dikenal dengan nama limb salvage.  Pada proses ini, tulang yang sudah diperiksa dan diketahui memiliki kanker ganas akan diambil dan diganti dengan tulang lain yang berkondisi sehat.  Tulang baru ini biasanya didapat dari tulang orang yang sudah meninggal.  Pengobatan jenis ini telah dilakukan di berbagai negara dan telah terbukti sangat efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan jenis pengobatan lainnya.

Tentu saja akan lebih baik apabila kita sudah dapat mendeteksi sejak dini sehingga kerusakan pada tulang tidak akan perlu sampai diamputasi melainkan dapat ditambal saja.  Untuk biaya pengobatan kanker tulang memang masih tergolong sangat mahal karena itu banyak pula orang yang menggunakan pngobatan alternatif terutama yang terbuat dari tanaman atau herbal karena diyakini akan mampu bertindak sebagai anti-oksidan dan juga tidak akan merusak tubuh karena banyaknya bahan kimia yang diterima oleh tubuh selama pengobatan berlangsung.  Tentu saja, daripada mengobati akan lebih baik kita melakukan pencegahan kanker tulang dengan menjalani hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat yang cukup gizinya, berolahraga dengan rutin dan tentu saja mengkonsumsi cukup vitamin D, baik itu berasal dari sinar matahari pagi ataupun dari suplemen tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun