Kini bisnis cleaning service mulai banyak diminati oleh banyak orang. Di era serba digital dan praktis seperti sekarang ini, banyak orang yang lebih memilih menyerahkan pekerjaan seperti membersihkan rumah kepada penyedia jasa cleaning service. Alasannya bisa berbagai macam, bisa karena sibuk, malas, atau tidak mampu melakukan semuanya sendiri. Apalagi di zaman modern ini, hanya dengan satu dua kali klik dan tanpa perlu meluangkan banyak waktu dan tenaga, Anda bisa melakukan apa pun yang Anda mau.
Bisnis cleaning service bisa jadi sangat menguntungkan karena akan selalu ada rumah untuk dibersihkan. Beberapa startup yang sudah bergerak di bidang ini salah satunya adalah Halo Jasa. Perusahaan layanan jasa on demand ini menyediakan jasa cleaning service selain jasa perawatan dan perbaikan mobil dan motor, perbaikan AC, dan pijat refleksi. Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk memulai bisnis cleaning service, terlebih apabila Anda melakukan semuanya seorang diri. Maka dari itulah Anda tidak perlu ragu jika ingin berkecimpung dalam bisnis ini.
Tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai bisnis ini, diantaranya adalah:
- Alat-alat kebersihan seperti sapu, pel, ember, dan sebagainya
- Memilih dan membeli produk pembersih yang pas atau sesuai permintaan konsumen
- Nomor telepon yang bisa dihubungi
Nah, setelah mempersiapkan hal-hal di atas, berikut ini langkah-langkah memulai bisnis cleaning service yang perlu Anda lakukan:
Awali dari menawarkan jasa pada tetangga terdekat
Mungkin awalnya akan terasa sedikit canggung, tapi lama-lama apabila para tetangga atau orang di sekitar Anda sudah mengetahui jasa yang Anda tawarkan, suatu saat apabila mereka merasa membutuhkannya, maka akan terlintas bayangan Anda di benak mereka. Penyebaran dari mulut ke mulut sangat efektif dalam meningkatkan 'brand' Anda.
Lakukan Seorang Diri
Menyewa orang lain untuk melakukan pekerjaan ini ketika Anda masih berusaha membangun reputasi adalah hal yang cukup menguras kantong. Maka akan lebih baik apabila Anda melakukannya sendiri terlebih dahulu. Apabila nanti bisnis Anda sudah mulai berkembang dan Anda sudah memiliki modal yang cukup untuk merekrut tenaga kerja, maka Anda bisa menjadikannya opsi. Anda juga bisa mengatur jadwal di sela-sela kesibukan Anda yang lain dengan lebih fleksibel.
Buatlah Sebuah Baju Kerja yang Sederhana
Milikilah sebuah baju kerja yang sederhana. Anda tidak perlu membeli. Anda bisa memanfaatkan baju-baju lama Anda dan memilih beberapa diantaranya untuk digunakan saat bekerja. Namun jika Anda ingin tampak lebih profesional, Anda bisa membeli kain di pasar dan menjahitnya sendiri atau menyewa jasa penjahit. Nantinya apabila bisnis Anda telah lebih berkembang dan Anda telah merekrut tenaga kerja, Anda bisa menggunakan seragam tersebut sebagai ciri khas bisnis cleaning service Anda.
Tentukan Panduan Kerja serta Membuat Nama dan Logo
Selain nama dan logo, Anda perlu membuat berbagai macam layanan yang bisa dipilih pelanggan beserta harganya agar terlihat lebih profesional. Anda tidak perlu membuat logo yang rumit, tidak apa-apa meskipun Anda menggunakan nama Anda sekaligus sebagai logo.
Lakukan yang Terbaik
Ingatlah bahwa Anda tengah membangun reputasi bisnis Anda. Lakukanlah yang terbaik untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan Anda terlepas dari apakah mereka adalah orang terdekat Anda atau bukan. Jangan lupa untuk bertanya lebih dulu hasil yang mereka inginkan. Mendiskusikan hal ini dengan pelanggan Anda dapat menciptakan keadaan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
Bagaimana? Mudah, bukan? Sekarang Anda siap untuk memulai bisnis cleaning service Anda sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H