Mohon tunggu...
Hidayat Kampai
Hidayat Kampai Mohon Tunggu... lainnya -

Saya hanya seorang pengajar yang ingin berbagi sedikit ilmu yang dimiliki kepada siapa saja yang mau berdiskusi guna pembangnan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Carut Marut Pengelolaan Profesi Akuntan Indonesia

20 Mei 2015   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.change.org/p/kementrian-keuangan-republik-indonesia-batalkan-pmk-no-25-pmk-01-2014-tentang-akuntan-beregister-negara-karena-bertentangan-dengan-uu-no-34-tahun-1954-dan-uu-no-2003-dan-menjadi-dasar-iai-melakukan-monopoli-dan-menekan-lulusan-ppa

Tahun 2016 sesuai dengankesepakatan MEA akuntan asing akan berbondong-bondong masuk ke Indonesia seharusnya asosiasi seperti IAI konsen pada peningkatan jumlah akuntan lokal, justru dengan pola saat ini anak-anak muda Indonesia yang lulusan Akuntansi akan malas memilih jalur menjadi akuntan Profesional dengan proses CA yang berbelit-belit ini, dimana setelah megang CA manfaatnya belum terlihat karena IAI belum bisa melakukan loby kepada dunia Industri untuk membuat pemegang CA sebagai garda utama perbaikan pelaporan keuangan perusahaan. Selain itu pemegang CA juga harus menyediakan cost setiap tahun kurang lebih hampir 9 jt guna mengikuti kewajiban PPL yang di syaratkan. IAI harus sadar orang akan berfikir Cost and Benefit dari pemegang gelar ini.

STOP INI MULAI SAAT INI FOKUSLAH PADA PENGEMBANGAN DAN MENJAGA AKUNTAN LOKAL.

BATALKAN PMK. N0 25 Tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun