Ilmu intelijen dalam memahami psikologi manusia bukan hanya tentang melindungi keamanan nasional, tetapi juga tentang memahami dinamika manusia yang kompleks dengan menghormati nilai-nilai etika, termasuk nilai-nilai keagamaan. Dalam era digital yang semakin terhubung, pemahaman ini menjadi salah satu kunci untuk menavigasi tantangan dan peluang di berbagai sektor. Meskipun menawarkan banyak potensi, penggunaannya harus diimbangi dengan prinsip-prinsip etika yang kuat untuk memastikan bahwa teknologi ini melayani kepentingan publik tanpa mengorbankan hak-hak individu dan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama. (RAS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H