Mohon tunggu...
Rajiman Andrianus Sirait
Rajiman Andrianus Sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Nama saya Rajiman Andrianus Sirait, saya penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Hosanna

28 September 2022   15:24 Diperbarui: 28 September 2022   15:28 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila kita membaca Matius 21:9, kita akan menemukan suatu kata yang cukup familiar hingga sampai hari ini, bahkan kata itu juga sering sekali dijadikan bagian dari lirik lagu-lagu rohani Kristen yaitu, hsann (). Hsann merupakan transliterasi dari istilah Ibrani ( hs-h-n ) yang berarti " Oh, selamatkan sekarang !" atau " Tolong simpan !" atau dapat diartikan "berilah kiranya keselamatan, kami berdoa"

Kata tersebut merupakan akar dari istilah Ibrani yang ditemukan dalam Mazmur 118:25, yaitu kata Ibrani yasha yang memiliki arti to deliver (untuk menyampaikan) bahkan juga diartikan sebagai help, save, savior  ("selamatkan") dan anna ah, now! I (we) beseech you!  ("memohon, mengemis"), bahkan kata ini juga dapat dimaknai sebagai "kami berdoa". Maka, secara harafiah, hosana berarti "Saya memohon tolong selamatkan saya!" atau "Tolong selamatkan kami!"

Kata tersebut, pada masa Yesus digunakan oleh orang banyak untuk menyambut Yesus ketika Ia menunggang seekor keledai muda memasuki Yerusalem sebelum penangkapan diri-Nya. Khalayak ramai berseru "Hosana" dan menebarkan cabang-cabang palem untuk Yesus lalui dengan berkeledai, dengan demikian menunjukkan pemahaman mereka bahwa Yesus adalah Tuhan yang sama yang telah membebaskan Israel pada zaman dahulu (Mzm. 118:25--26; Mat. 21:9, 15; Mrk. 11:9--10; Yoh. 12:13). Serta penegasan Yesus sebagai Mesias, sebagaimana dari julukan "Anak Daud" yang mereka gunakan bagi-Nya. Mereka berseru meminta diselamatkan dan menyadari bahwa Ia (Yesus) yang dapat menyelamatkan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun