Mohon tunggu...
Rajiman Andrianus Sirait
Rajiman Andrianus Sirait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Nama saya Rajiman Andrianus Sirait, saya penulis jurnal artikel dan lagu, sebagai editor beberapa buku Teologi dan pendidikan agama Kristen.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ujian Kehidupan dan Kerendahan Hati: Belajar dari Teladan Rasul Paulus

21 September 2022   16:57 Diperbarui: 21 September 2022   17:12 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. rajiman_sirait

Paulus menjadi rasul karena Tuhan sendiri yang memanggilnya dan memberinya kemampuan. Itulah mengapa Paulus tidak mau membela diri dengan menyombongkan kecakapannya sebagai ahli agama, atau keterampilannya sebagai juru bicara.  

Dalam kata-kata pembelannya, ia sama sekali tidak menyebut bakat atau latar belakang pendidikannya. Ia dapat menanggung semua hanya kerena Allah yang memampukan dirinya. Inilah prinsip yang harus selalu kita ingat, bahwa sebagai pribadi yang cakap tidak perlu mengkhawatirkan dirinya sehingga harus memamerkan embel-embel pangkat atau status yang melekat di dalam dirinya, agar orang lain terkagum-kagum.

Dalam Alkitab pun banyak dituliskan makna untuk kita harus selalu rendah hati seperti; Matius 23:12 "Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Dalam Amsal 18:12, "tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." Dalam Amsal 29:23, "Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun