Dalam intervensi klinis, teori attachment digunakan untuk membantu anak-anak dan orang tua mengembangkan hubungan yang lebih aman dan responsif. Program-program intervensi sering kali berfokus pada meningkatkan sensitivitas pengasuh dan memperkuat ikatan emosional antara anak dan pengasuh.
Teori attachment juga memiliki implikasi penting dalam memahami hubungan di masa dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa pola attachment yang terbentuk di masa kanak-kanak dapat memengaruhi hubungan romantis dan hubungan antarpribadi di masa dewasa.
Kesimpulannya, teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan kerangka kerja yang penting untuk memahami bagaimana hubungan awal dengan pengasuh mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial sepanjang hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H