Mohon tunggu...
Rajes Andreash
Rajes Andreash Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creative/Content Creator/Sosial Media

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sosial Media adalah Tempat Orang-Orang Toxic, Benarkah?

13 Juni 2023   18:35 Diperbarui: 13 Juni 2023   18:40 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosial media memang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita. Hanya dalam waktu yang singkat, kita dapat terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, membagikan pemikiran, foto, video atau informasi lainnya. Namun, kehadiran teman-teman toxic di sosial media bisa menjadi masalah serius dalam kehidupan online kita.Teman-teman toxic di sosial media adalah orang yang cenderung menciptakan suasana yang negatif. Mereka seringkali membuat komentar yang tidak sopan atau tidak menyenangkan, mengkritik atau mengejek orang lain, dan sering kali terlibat dalam konflik atau drama yang tidak perlu. Di dunia sosial media saat ini, teman-teman toksik sering dipanggil sebagai "toxic buddies".

Ketika kita terhubung dengan teman toksik di sosial media, efeknya bisa sangat merugikan. Seringkali, kita menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi membaca atau merespon dampak negatif dari perilaku ini. Ini dapat membuat kita terlibat dengan konflik, merasa lebih stres, atau merasa tidak nyaman dengan diri kita sendiri.

Namun, tidak semua teman-teman toxic di sosial media memiliki niat buruk. Beberapa mungkin tidak menyadari betapa negatifnya perilaku mereka, sementara yang lain melakukannya dalam upaya mencoba untuk menjadi lucu atau berlebihan dalam membagikan pendapat mereka.

Tidak peduli apa motivasinya, penting untuk diingat bahwa kamu memiliki kontrol atas interaksi sosial media kamu. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan perilaku atau komentar dari teman-teman toxic, kamu dapat menonaktifkan notifikasi untuk postingan mereka atau bahkan membuka satu lawan satu dengan mereka. Atau, jika kamu merasa bahwa mereka terus meresahkan atau menimbulkan masalah, kamu juga memiliki hak untuk memutuskan hubungan online dengan mereka.

Pada akhirnya, menjaga hubungan positif dan sehat dengan teman-teman di sosial media adalah kunci penting untuk menjaga kesejahteraan dan keseimbangan dalam kehidupan online yang sehat. Jelas bahwa lingkungan sosial media dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental kita, dan memilih teman online yang positif dan mendukung sangat penting untuk menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun