Mohon tunggu...
Rajes Andreash
Rajes Andreash Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creative/Content Creator/Sosial Media

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Berdakwah Di Era Generasi Millenial

23 Mei 2023   14:28 Diperbarui: 23 Mei 2023   14:39 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdakwah di era generasi millennial tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan zaman sebelumnya. Generasi terbaru ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda dari generasi pendahulunya, dan sebagai seorang muslim yang ingin berdakwah, sudah sepatutnya untuk melihat dan memahami karakteristik serta kebutuhan dari generasi millennial.

Bagi generasi millennial, dunia digital adalah suatu keharusan, mereka tumbuh dengan teknologi yang terus berkembang dan internet yang semakin luas. Untuk itu, media sosial serta platform digital seperti YouTube, Instagram, Twitter dan podcast menjadi pijakan yang layak dijadikan strategi dalam berdakwah kepada para millennials. Mulailah berbagi konten yang menyentuh hati dan berkualitas dengan penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti, situs web yang mobile friendly, videonya pun bisa lebih banyak diisi dengan animasi pendukung dan teknologi lainnya.

Pentingnya menentukan target audiens harus di perhatikan. Bisa saja konten content Anda bisa dikatakan sebagai content yang keren, baik itu dari segi setiap pengguna atau dari pembuat-pembuat content ini, tetapi jika tidak sesuai dengan target pasar yaitu milenial, maka tidak akan efektif.

Perlu diingat bahwa generasi milenial lebih mengutamakan internalisasi suatu pesan ketimbang sekedar informasi. Oleh karena itu, dalam melakukan tahap dakwah kepada generasi millennial, komunikasi yang mengutip realitas kehidupan sejalan dengan perkembangan zaman, dan respon yang mudah dipahami serta ratio pesan yang tinggi adalah elemen yang paling penting.

Dalam menyebarkan pesan berdakwah, millennial sangat membutuhkan media sosial, karena itu cukup dengan sebuah account instagram, twitter atau facebook sangat membantu menyebarkan dakwah dan bisa menjadi sentuhan kebaikan lainnya yang bisa ditiru oleh generasi millennial.

Intinya dakwah di era milenial ini tidak perlu lagi merasa terikat dengan cara-cara dakwah konvensional atau kuno, tapi kesemuanya harus disesuaikan dengan zaman dan potensi digital yang ada untuk menjangkau seluas-luas mungkin kaum milenial menuju jalan kebaikan sesuai dengan syariat Islam dan semoga membantu menginspirasi sesama umat muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun