Untuk mengingatNya jauh sekali
Untuk menciumNya jauh sekali
Seakan-akan patuh yang tiada tertunduk
Sengaja membiarkan diri tuk menjemput luka
Aku hambaNya
Punya daya gerak,rentak nada yang berbeda
Rambut sama hitam
Hati pucat tak beriak
Masih engan terbiasa menutup mata
bahkan sengaja lupa tuk menjengukNya
Aku hambaNya