Mohon tunggu...
raja zainol afandi
raja zainol afandi Mohon Tunggu... Guru - Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

Raja Zainol Afandi, Sanglar 21 September 1978.Istri Zuliafariana.Anak :Raja Handhika Reynaldi Zhenofa,Raja Syaffa Sepira Zhenofa,Raja Syaffiqa Rifqa Zhenofa.Pendidikan terakhir S1.Menulis adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan untuk ditulis menjadi sebuah pesan yang nyata bagi pembaca.Terus berkarya untuk anak-anak negeri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Mengundang Kiamat

8 Juni 2023   13:20 Diperbarui: 8 Juni 2023   13:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Syair

JANGAN MENGUNDANG KIAMAT

Oleh : Raja Zainol Afandi

Kiamat jangan dijemput

Dari sikap yang tiada berlutut

Ikut nafsu hati perut

Terikan,tangis,raung kian mencaut raut maut

Jangan digoncang bumi ini karena tinggi hati

Jangan dicabut indahnya bumi ini karena birahi hati

Jangan di sobek-sobek,cabik bumi ini hanya untuk senangkan hati

Kelak rasa teduh sudah tiada menebar simpati

Karena jantuk sudah tidak sehati

Aku bersyair karena cinta pada penghuni bumi

Menegur takut lupa diri akan berpijak pada jerami

Yang sesat,lumpuh,bergolek golek tak sendiri

Semua terjerit birit hanya karena satu diri tak peduli

Pada bumi yang telah diberi 

Dicoret busuk dari tangan tangan,pikiran tak terpuji

Aku risau takut murkanya datang menyambar bumi

Karena kaki tangan yang jauh dari ikatan serambi diri

Menikam sesat tak memikirkan untung rugi

Hanya penting pada rupiah menjulang tinggi

Rusaklah bumi pada diri tak tau diri

Sanglar,08 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun