Tangisan tak lagi sempurna
Karena jari telunjuk yang engkau abadikan
abdikan
telah
Bergelut deras bersahabat erat pada dusta
dusta
Jaungan ikuti jari telunjuk
Sehingga luka mendalam tak mampu terobati
Karena penyesalan telah pergi jauh dari hidupmu
Ketika jasat pikiranmu tak mampu lagi tuk melukis
mana yang benarÂ