Mohon tunggu...
raja zainol afandi
raja zainol afandi Mohon Tunggu... Guru - Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

Raja Zainol Afandi, Sanglar 21 September 1978.Istri Zuliafariana.Anak :Raja Handhika Reynaldi Zhenofa,Raja Syaffa Sepira Zhenofa,Raja Syaffiqa Rifqa Zhenofa.Pendidikan terakhir S1.Menulis adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan untuk ditulis menjadi sebuah pesan yang nyata bagi pembaca.Terus berkarya untuk anak-anak negeri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka karena Kecolongan

2 November 2022   13:24 Diperbarui: 2 November 2022   13:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duka Karena Kecolongan

Oleh : Raja Zainol Afandi

Aku masih saja bertanya-tanya

Pada pemangku kepentingan Negeri ini

Tentang raut-raut wajah yang terluka

dilukai

Dari Duka Karena Kecolongan

Satu

Dua

Tiga

Bagkan ratusan

Mungil-mungil masa depan

Emas untuk Negeriku

Telah pergi dengan hati yang masih polos

Aku berharap nafas-nafas emas Negeriku

takkan terulang kembali

Hanya meninggalkan duka untuk kelurga

Aku sadar ini semua kehendak Yang Maha Kuasa

Akan tetapi kuasa itu sering kali kita bolak balikkan

menjadi duka

Apa sebabnya...

Karena kita kurang teliti dalam memberikan suatu keputusan

Terkadang keputusan sering kali kita mudahkan

Jika ada selipan-selipan daun emas

Sehingga izin mudah didapatkan

Padahal itu akan merenggut nyawa-nyawa polos tak berdaya

Aku berteriak

tolong

tolong

Jangan ada lagi duka-duka yang berlarut

Hanya karena Kecolongan

Sanglar,02 November 2022

#doc.Jay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun