Mohon tunggu...
raja zainol afandi
raja zainol afandi Mohon Tunggu... Guru - Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

Raja Zainol Afandi, Sanglar 21 September 1978.Istri Zuliafariana.Anak :Raja Handhika Reynaldi Zhenofa,Raja Syaffa Sepira Zhenofa,Raja Syaffiqa Rifqa Zhenofa.Pendidikan terakhir S1.Menulis adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan untuk ditulis menjadi sebuah pesan yang nyata bagi pembaca.Terus berkarya untuk anak-anak negeri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gurindam Rawa Rawa Cinta dalam Keluarga

13 Juni 2022   13:49 Diperbarui: 13 Juni 2022   13:59 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Celoteh Anak Pesisir Pulau Karimun Bumi Berazam

GURINDAM KELUARGA

Oleh : Raja zainol afandi

Jangan terikat dengan cinta buta  dikala membina rumah tangga

Kelak jiwa ragamu kan tersiksa

           Jangan suka mempermainkan cinta suami istri yang tlah bahagia bersama sama

           Kelak karmamu akan berputar kian menerpa

Jangan suka menduakan cinta pada kekasih hidupmu yang setia

Kelak rumah tanggamu hancur lebur tiada terkota

           Jangan selingkuh jika pasangan hidupmu sangat setia

           Kelak di akhirat dialah menjadi permaisurimu di surga

Jadilah pria,wanita yang tak menduakan cinta dalam berkeluarga

Agar rumah surgamu tiada porak poranda

           Jangan memancing cinta di air yang keruh

           Kelak datanglah riuh yangkan meroboh cita kian utuh

Terbukalah dalam menerima pasangan hidup cintamu

Agar tiada cemburu tak menentu

           Jangan dilihat pada tanpan rupanya elok jika mencari pasangan surga 

           Lihatlah pada sifat akhlaknya yang mulia

           Supaya bahagia tidak ajanya didunia belaka

           Namun sampai ke titik kebahagiaan surga

Jika berkelurga henaklah suami istri saling menerima,memberi dalam suka maupun duka

Supaya tida musibah menerpa

           Dalam keluarga hendaklah saling bercerita suka duka

           Supaya kebahagiaan dunia akhirat kan mendekati jiwa raga

           Dan tiada dusta diantara kita

           Kan sempurnalah akhirat yang nyata

Dalam rumah tangga hendaklah  sama sama sabar menerpa derita dunia

Agar kelak rumah tangga bahagia jauh dari sengsara

           Jangan jadi mak comblang mengusik bahtera yang telah bahagia

           Itu petanda keluarga yang tiada bahagia diiringi cinta

Dalam kelurgga hendaklah sejalan terus memuja padaNya

Agar tercapai keluarga syakinah,mawadah,warohmah yang tiada terhina

Tuk menuju jalan surgaNya

           Suami istri hendaklah saling bergurau senda

           Biar kebahagian kan terus tersa didunia sampai ke surgaNya

Bersama samalah berdoa juga meminta padaNya

Agar keturunan dalam keridoaanNya

Tuk berjalan bersama sama menuju surgaNya

Itulah ikatan keluarga yang sempurna

Sanglar,13 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun