Celoteh Anak Pesisir Pulau Karimun Bumi Berazam
" Rasanya Baru Sebentar Bersama Seniorku "
Â
Akir tahun 2021 seiring berjalannya mutasi kepala sekolah yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Detik detik cemas menusuk serambi pikiran saling bersauhatan bersama teriakan telingaku. Aku bertanya "Di mana ya ?Aku akan dimutasikan ". Rasa gelisah kalbu menepuk seluruh jiwa ragaku.Â
Aku terus mengngikuti jalurnya arus yang akan membawa aku bersama keluarga tercintaku. Ibarat pepatah mengatakan "Dimana bumi dipijak disitu langit ku junjung ". Selama perjalanan karirku,aku terus berputar-putar menjelajahi beberapa pulau pesisir dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik.
Hari ini aku ditugaskan di SD Negeri 010 Kundur Barat sebagai seorang kepala sekolah,menggantikan seniorku yang mendekati masa purna bhakti. Sebenarnya ada secabik rasa khawatir untuk menjalani tugas ditempat yang baru. Dalam heningan malam aku terus bertanya pada diriku sendiri apakah bisa aku menelusuri dan menjalakan tugas ini. Dengan rasa kasih sayang juga kebersamaan, rasa hati yang gundah gulana yang menggumpal di benak benakku telah terurai.
Ku tulis cerita ini dari dasar hati yang paling dalam. Aku merasa sangat sangat kehilangan sosok pemimpin yang penuh dedikasi yang tinggi. Saling merangkul bersama-sama demi kemajuan SD Negeri 010 Kundur Barat Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. Ku anggap seniorku seperti orang tuaku yang terus memberikan masukkan yang luar biasa.Â
Ketika aku tidak bisa menguraikan suatu masalah yang membuat aku pusing tujuh keliling,aku terus mendekati diri untuk slaing berbagai , agar maslah yang dihadapi terurai dengan baik.
Entahlah,aku merasa baru sebentar bercengkrama dengan seniorku. Rasanya belum begitu puas kemeseraan ini hadir. Sebagai pengganti bhaktiku,aku lakukan sesuatu pelepasan yang menjadi kesan sampai akhir hayat buat seniorku. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah hiasan momen yang tak terlupakan.
Kini telah tiba saat-saat tetesan kesedihan dikala pelepasan seniorku. Terlalu banyak kesan yang aku jalani walaupun hanya sebentar. Rasa terima kasiku ku curakan yang teramat mendalam kepada seniorku atas segala ilmu yang diberikan. Tunjuk ajar yang penuh dengan makna dan rasa.
Lewat tulisan ini,mungkin sedikit bisa membuat lantera hatiku tak terpaut pada kesedihan atau merasa kehilangan. Kebersamaan ku bersama seniorku hampir enam bulan telah dilawati. Di setiap sudut sujutku aku terus berdoa agar seniorku selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt. Ini lah arti sebuah kehidupan,ada yang pergi dan ada yang datang.