Memetik Kepribadian Baik
Kita tidaklah sempurna
Melilit lidah yang tak bertulang
Mencekam lisan yang tajam
Sikap terguling coretan mata yang tiada padang sisi baiknya
Kita memuluk bukan melepas kan
Kita berteriak bukan juga kasar tabiatnya
Kita mengiris lisan bukan harimau mencengkam
Tapi kita memeluk kepribadian tiada ujung yang tersandung
Kita selalu sama dimata-Nya
Namun Indra cengkram kita selalu sibuk menduga-menduga durjana
Lain yang dilihan lain yang dicerna
Lain didengar garam terasa asiannya
Terkadang isi sedikit
Kuah yang bamyak ditumpahkan
Kita petik bahasa yang bijak
Tak terinjak jika memetik berbaik sangka
Kita yang selalu tersesat dalam teriakan berbaik sangka
Sanglar,20 Mei 2022
Raja Zainol Afandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H