Mohon tunggu...
raja zainol afandi
raja zainol afandi Mohon Tunggu... Guru - Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau

Raja Zainol Afandi, Sanglar 21 September 1978.Istri Zuliafariana.Anak :Raja Handhika Reynaldi Zhenofa,Raja Syaffa Sepira Zhenofa,Raja Syaffiqa Rifqa Zhenofa.Pendidikan terakhir S1.Menulis adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan untuk ditulis menjadi sebuah pesan yang nyata bagi pembaca.Terus berkarya untuk anak-anak negeri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konstitusi Politik Santun

8 Maret 2022   09:14 Diperbarui: 8 Maret 2022   09:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku rakyat yang dunggu

Tak tau hiruk pikuk politik merakyat

Terpa santun dalam beramanat

Tak memikirkan drajat dalam sesat

Aku rakyat jelata

Hanya melihat dan tak terasa

Teriakan yang tiada sempurna

Tak tau untung

Hanya dekapan rugi terus mengalir dalam harapan kepercayaan

Aku rakyat pemberi suara

Binggung, terguling 

Yang ternota dibelah belah 

Terkotak kotak, mana santun konstitusi negeri ku

Aku rakyat

Yang ingin konstitusi Politik Santun

Tiada sempadan

Merubah yang tlah berkesan

Aku ada harapan

Yang menjemput asa tak berketepian

Jagan rakyat jadikan alasan

Menjemput tahta kayangan

Aku percaya tahta tlah sempurna dicerna

Karya: Raja Zainol Afandi,S.Pd.SD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun