Mohon tunggu...
Raja Yusuf Siregar
Raja Yusuf Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa semester 7 yang sedang melaksanakan KKN Kelompok 152 di Desa Pematang Serai, Tanjung Pura, Langkat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Berdaya, UMKM Berkarya: Langkah Nyata Transformasi UMKM di Desa Pematang Serai

25 September 2024   19:58 Diperbarui: 25 September 2024   20:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok KKN 152 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan program pemberdayaan yang berfokus pada pengembangan UMKM di Desa Pematang Serai. Program bertajuk Desa Berdaya, UMKM Berkarya ini bertujuan untuk mendorong transformasi UMKM lokal melalui pengenalan strategi modernisasi bisnis yang berkelanjutan, sambil mempertahankan kekhasan produk lokal. 

Dengan penanggung jawab Caesarivina, Dea Susilawati, Ely Armayani, Har Payel Jit, Fauhan Thirafi, Mhd. Akbar, dan Zaqi Hudzaifah Zailani, kegiatan ini berlangsung pada beberapa tanggal: 30 Juli, 31 Juli, 1 Agustus, 2 Agustus, 6 Agustus, dan 12 Agustus 2024, di berbagai dusun Desa Pematang Serai.

Program ini dimulai dengan survei ke berbagai tempat produksi lokal yang telah lama menjadi tulang punggung perekonomian desa. Di Dusun III, tim melakukan survei ke tempat pembuatan gula merah dari nira sawit. Proses tradisional ini menunjukkan bagaimana UMKM memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di wilayah tersebut. Selanjutnya, tim juga mengunjungi tempat produksi keripik di Dusun II, yang menunjukkan potensi diversifikasi produk makanan ringan yang banyak diminati pasar.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Selain produk makanan, tim KKN juga mendalami produksi atap dari daun nipah di Dusun II. Pembuatan atap ini merupakan kerajinan yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih menjadi salah satu produk unggulan. Tim KKN menggali potensi pemasaran yang lebih luas untuk produk ini melalui strategi branding dan distribusi yang lebih baik.

Survei berikutnya membawa tim ke tempat pembuatan tahu di Dusun II, di mana proses pembuatan tahu secara manual diperlihatkan. Produk tahu ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang lebih variatif. Di Dusun IV, tim juga mengunjungi tempat pembuatan gula merah dari aren, yang menghadirkan cita rasa khas dari desa dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Setelah melakukan survei dan pemetaan potensi UMKM, tim KKN 152 UINSU menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk para pelaku UMKM di Kantor Desa Dusun IV. Pada sosialisasi ini, tim membahas berbagai strategi untuk mengembangkan UMKM lokal, mulai dari manajemen produksi, peningkatan kualitas produk, hingga pemasaran digital. Para pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai pentingnya inovasi dalam produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, para peserta juga dibimbing mengenai penggunaan teknologi dalam pemasaran, seperti memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk menjual produk mereka secara online. Tim KKN juga memberikan panduan praktis dalam branding produk, seperti pembuatan logo dan kemasan yang menarik agar produk desa dapat memiliki identitas yang kuat di mata konsumen.

Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Tim Komunikasi Digital KKN 152 UINSU
Program ini berhasil memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM di Desa Pematang Serai tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas tradisional mereka. Produk-produk seperti gula merah, keripik, tahu, dan atap daun nipah kini memiliki peluang untuk dipasarkan dengan cara yang lebih modern dan efisien. Program ini juga memberikan motivasi bagi masyarakat desa untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya.

Dengan adanya program ini, Desa Pematang Serai telah mengambil langkah nyata dalam memberdayakan UMKM mereka untuk berkarya dan berkembang, mewujudkan cita-cita desa yang mandiri secara ekonomi. Semangat transformasi ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi lokal melalui pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun