1-2 Agustus 2024-- Malam itu, suasana di Dusun III, Desa Pematang Serai terasa begitu berbeda. Aura kebersamaan dan kehangatan terpancar dalam kegiatan Wirid Yasin yang diadakan pada malam Jum'at oleh Kepala Dusun III, Pak Irwanto. Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat karena dihadiri oleh seluruh peserta KKN 152 Langkat yang telah aktif berbaur dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Kehadiran mahasiswa KKN 152 Langkat dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang tengah mereka jalani selama masa pengabdian. Acara dimulai dengan pembacaan Yasin yang penuh khidmat, diikuti dengan tahtim yang dipimpin oleh Aulia Akbar. Suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an mengisi malam, membawa kedamaian dan ketenangan bagi seluruh hadirin.
Setelah tahtim, giliran Rahmad Pulungan mengambil peran dalam memimpin pembacaan tahlil. Bacaan tahlil yang disuarakan secara bersama-sama menjadi simbol kekuatan doa dan ukhuwah di antara warga serta peserta KKN 152 Langkat. Malam itu, setiap untaian doa yang dipanjatkan seolah menyatukan hati dan mempererat ikatan silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Pematang Serai.
Pak Irwanto, selaku Kepala Dusun III, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa. Kehadiran kalian menambah semangat dan rasa kebersamaan di desa Pematang Serai.
Kepala Dusun III, Pak Irwanto, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan mahasiswa KKN dalam acara ini. "Saya sangat mengapresiasi kehadiran kalian semua. Kehadiran adik-adik mahasiswa membuat kegiatan ini semakin bermakna. Semoga hubungan baik antara kita semua semakin erat," ungkapnya penuh kehangatan.
Pada keesokan harinya, Jumat, 2 Agustus 2024, acara serupa diadakan di rumah Ibu Rodiah di Dusun VII. Kali ini, peserta perempuan dari KKN 152 Langkat yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sama seperti malam sebelumnya, acara dimulai dengan pembacaan Yasin yang khusyuk, diikuti dengan doa-doa bersama. Kehadiran mahasiswa perempuan KKN ini disambut dengan antusias oleh warga, khususnya ibu-ibu yang ikut serta dalam acara tersebut.
Ibu Rodiah, selaku tuan rumah, menyampaikan terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN yang telah menyempatkan diri untuk hadir. "Kami merasa senang dan bersyukur atas kehadiran kalian di sini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah dan terus menjalin silaturahmi yang baik," ujar Ibu Rodiah dengan penuh semangat.
Acara di kedua tempat ini tidak hanya menjadi momen untuk memperdalam keimanan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa KKN 152 Langkat dan warga Desa Pematang Serai. Para mahasiswa tidak hanya terlibat sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian aktif dari komunitas, belajar dan meresapi nilai-nilai religius yang dijalankan oleh masyarakat setempat.
Kehadiran KKN 152 Langkat dalam dua kegiatan Wirid Yasin ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian bukan hanya tentang memberikan kontribusi fisik, tetapi juga merangkul dan memahami budaya serta tradisi yang ada. Malam itu, ukhuwah antara mahasiswa dan warga semakin kuat, memberikan pengalaman berharga yang akan selalu diingat oleh semua yang terlibat. Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa KKN tidak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang arti kebersamaan dan penghargaan terhadap kearifan lokal.
Kegiatan ini membuktikan bahwa KKN tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga sarana untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan masyarakat. Kehadiran KKN 152 Langkat dalam Wirid Yasin di Dusun III Desa Pematang Serai menjadi langkah kecil namun bermakna dalam mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa dan warga, mengajarkan bahwa ukhuwah yang terjalin dari hati akan tetap abadi.