Kebutuhan Material Kayu pastinya sudah tak asing dalam pemanfaatanya diberbagai keperluan, dimana jenis kayu tergolong material yang kuat, awet, cantik, natural yang bisa digunakan dalam berbagai keperluan seperti Furniture, bahan bangunan, kontruksi, hingga penggunaan Lantai kayu.
Bahkan, di Indonesia sendiri memiliki puluhan hingga ratusan jenis pohon yang memiliki kualitas kayu yang berkualitas, salah satunya Kayu jati dan Kayu merbau.Â
Kedua jenis kayu ini kerap menjadi perbandingan bagi komsumen awal, dimana tingkat keras, awet dan tampilan yang sama -sama memiliki kualitas yang hampir setara, sehingga kerap menjadi objek perbandingan untuk memilih kayu yang terbaik.Â
maka untuk kamu yang penasaran dengan perbandingan antara Kayu Jati dan Kayu Merbau, yuk simak ulasan mengenai perbedaannya, antara lain :
1. Kualitas dan Tingkat Kayu
- Kayu Jati : kelas kuat I dan kelas awet II
- Kayu merbau : kelas kuat I dan kelas awet II Â
Jika Membandingkan antara jati dan merbau pastinya sedikit lebih sulit,jika mencari mana yang terbaik. Hal ini dikarenakan kayu jati dan Kayu merbau memiliki tingkat keras awet dan kelas keras yang sama, dimana tingkat kelas kuat I dan kelas awet II.
yang pasti, kedua jenis kayu tersebut memiliki ketahanan terhadap cuaca hingga rayap. Hal inilah yang membuat kedua kayu tersebut, kerap digunakan sebagai material lantai indoor dan outdoor.Â
Baca juga : Masih bingung? ketahui perbandingan Kualitas Kayu Jati dan merbau Lengkap!
Namun, ada satu perbedaan dimana Kayu Merbau lebih cocok untuk kebutuhan lantai outdoor ketimbang kayu jati, walaupun sama-sama memiliki kualitas yang sama, kayu merbau lebih direkomendasikan.Â
2. Tampilan dan Serat Kayu
Jika posisi kualitas dan tingkat kayu, kayu merbau lebih unggul untuk kebutuhan outdoor, kayu jati menjadi kayu terbaik dalam segi tampilan. Tentunya hal ini disebabkan oleh serat dan motif kayu jati yang lebih alami dan natural.Â
Apalagi, kayu jati memiliki tingkatan grade, dimana tingkatan tersebut memiliki tampilan yang berbeda. Hal ini tentunya menjadi faktor kenapa kayu jati lebih banyak digunakan pada produk yang memvisualkan.Â
Warna kayu jati sendiri, terdiri dari cokelat emas, cokelat tua, hingga cokelat muda, serat kayu jati yang seperti bunga, menjadi daya tarik tersendiri. Walaupun, jati lebih unggul. Kayu merbaupun memiliki tampilan yang cantik juga lho.
3. Manfaat dan ProdukÂ
Memiliki kualtias dan karakteristik yang cukup berbeda, sehingga keduanya memiliki manfaat dan hasil produk yang berbeda. Dimana, kayu jati lebih diunggulkan perihal tampilannya.Â
Sehingga kayu jati kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan lantai, aksesoris, furniture, kerajinan tangan, papan tangga dan produk visual lainnya.Â
Berbeda dengan kayu merbau dimana memiliki kebutuhan yang jauh lebih keras dan berat, sehingga kamu akan menemukan berbagai jenis produk seperti atap, dinding, papan tangga, decking, balkon, gazebo dari kayu Merbau.
4. Kelebihan Kayu Jati dan Kayu Merbau
Kelebihan Kayu Jati
- Â Terbagi menjadi 3 Grade dengan Warna, kualitas, dan harga yang Beragam
- Tingkat keras dan awet mencapai 15-30 tahun
- Perawatan yang mudah
- Anti Rayap dan Jamur
- Memiliki ion Negatif ( Baik untuk Kesehatan )
- Mudah Didapatkan
- Tersedia dengan Berbagai Ukuran
Kelebihan Kayu Merbau
- Tampilan unik dan AlamiÂ
- Cocok untuk kebutuhan BeratÂ
- Memiliki senyawa kesehatan yang BaikÂ
- Harga TerjangkauÂ
- Memiliki produk yang beragamÂ
- Tersedia diberbagai TempatÂ
- Kuat dan Tahan Lama
itulah beberapa Perbandingan antara Kayu merbau dan Kayu Jati yang bisa kamu ketahui sebagai perbandingan sebelum menggunakan kedua jenis kayu tersebut! jadi, tertarik menggunakan kayu mana?Â