Mohon tunggu...
Raja Trisuku
Raja Trisuku Mohon Tunggu... penulis -

ingin menjadi satu diantara 10 pemuda yang dibutuhkan Ir. Soekarno untuk mengguncang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatanku

16 Maret 2017   13:55 Diperbarui: 16 Maret 2017   13:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Camera Flash, Pantai, Pinggir Jalan, Angkot, Gunting Kuku, Tatapan Cemburu atau kata romantis yang terucap setiap malam. 

Melukiskan garis cantik di segumpalan darahku. 

Yang membuat tintanya menyatu dengan banyak darah itu. 

Dulu aku dan waktu bersahabat dengan baik,
Sampai akhirnya Waktu tak mau menungguku lagi,
Dia marah karna aku pernah mengacuhkan. 

Sebagai permintaan maaf,
Aku akan menunggu waktu untuk bisa memaafkanku
Agar mempertemukanku dengan alasan lukisan itu. 

Lukisan yang kubingkai dengan kenangan setiap detik yang diberikan teman lamaku..
Sebagai hadiah tercantikku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun