Mohon tunggu...
Raja Trisuku
Raja Trisuku Mohon Tunggu... penulis -

ingin menjadi satu diantara 10 pemuda yang dibutuhkan Ir. Soekarno untuk mengguncang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu "Papa"

16 Maret 2017   12:45 Diperbarui: 16 Maret 2017   22:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bukan sahabatmu yang tertawa melihatmu salah,
Tapi hatiku hancur bila ada air yang keluar dari matamu.


Aku bukan pahlawanmu yang selalu ada dan menolongmu
Disaat kau mendapat masalah, tapi jiwaku remuk bila melihatmu terluka.


Aku juga bukan kembaranmu yang sangat mirip denganmu,
Tapi banyak lagu favoritmu itu adalah lagu kesukaanku.


Ada apa denganmu? Apa kau bosan denganku?
Sehingga kau pergi jauh ketempat yang sekarang tak bisa kusinggahi untuk memelukmu.


Aku tau setiap ciptaannya akan pergi kesana, tapi apakah kau tak mau menunggu sebentar lagi?
Disaat aku sudah mengatakan kalau tak ada lagi orang sehebatmu.


Tapi aku bisa apa?
Apa yang lebih baik dari rencana-Nya?
Sekarang tolong bisikan pada sang Khalik untuk tetap menjaga rasa hormatku,
Rasa banggaku, dan rasa cintaku padamu untuk tetap melekat dihatiku yang sekarang lemah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun