Mohon tunggu...
Raja Muhammad Kadri
Raja Muhammad Kadri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Raja muhammad kadri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Majelis Taklim: Wadah Pendidikan Orang Dewasa

17 April 2020   23:22 Diperbarui: 17 April 2020   23:19 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hak bagi seluruh insan tidak memandang fisik, strata sosial maupun umur. bahkan dalam Islam terdapat konsep long life education yaitu menuntut ilmu dari mulai buaian hingga ke liang lahat artinya selama nyawa masih di kandung badan maka selama itu pula pendidikan seharusnya berlangsung, baik secara formal maupun nonformal.


Salah satu lembaga pendidikan Islam nonformal yang menyelanggarakan pendidikan hingga saat ini yaitu Majelis Taklim. Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan Islam  merupakan wadah bagi para jamaah untuk terus menambah pengetahuan agama, belajar al-qur'an, sekaligus sebagai ajang untuk menyambung silaturahim antar umat Islam.

Majelis taklim merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi orang dewasa. Hal ini sangat di perlukan terutama bagi orang-orang yang selama ini menimba ilmu umum sehingga pengetahuan agama nya kurang, maka majelis taklim ini merupakan salah satu sarana untuk mereka.


Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan Islam nonformal yang akui keberadaannya oleh negara. Regulasi tentang Majelis Taklim di sebutkan dalam PP 55 Tahun 2007 Pasal 23, PMA No. 13 Tahun 2014 dan PMA No. 29 Tahun 2019.


Sebagai lembaga pendidikan Islam, sudah seharusnya Majelis Taklim di rancang dan  dikelola dengan baik. mulai dari jadwalnya, materi yang akan dibahas,  alokasi waktu, sarana dan media  hingga cara mengevalusinya.

Harapan kita pemerintah dan lembaga terkait lainnya dapat memberikan dukungan baik moril maupun materil karena Majelis Taklim ini merupakan sarana pendidikan umat yang tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjadikan manusia selalu dalam koridor kebenaran. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun