Mohon tunggu...
Fitria Awalinudin
Fitria Awalinudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Raja MPO Pulsa | Casino Games Slot Deposit Pulsa Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Lepas Terbaik dengan harga Terjangkau. Terima Jasa Skripsi harga Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Oleh-oleh Khas Cirebon yang Enak

11 Oktober 2019   13:35 Diperbarui: 11 Oktober 2019   13:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan Khas Cirebon / kuliner.com

Tjampolay Cirebon ini adalah salah satu oleh oleh utama dan Anda harus membawanya pulang. Minuman manis ini dilaporkan menggunakan resep dari generasi ke generasi sejak 1964. Karena rasa ini, sirup Tjampolay sering digunakan di berbagai restoran di Cirebon sebagai salah satu menu. Produk ini hadir dengan berbagai pilihan rasa. Ada sirup susu pisang Tjampolay (ini adalah hidangan favorit banyak orang), stroberi, kopyor, mangga gedong, melon, dan leci. Harga satu botol juga sangat terjangkau. Jika Anda ingin membeli dalam jumlah banyak, Anda dapat mengunjungi pusat produksi langsung di Jalan Elang Raya. Tetapi jika hanya satu atau dua, beli saja di toko oleh oleh.

Kerupuk Melarat

Meskipun disebut kerupuk melarat, camilan khas Cirebon ini tidak akan membuat Anda bangkrut. Sebaliknya, kerupuk merah muda, putih dan kuning khas memiliki rasa gurih. Fakta unik dari kerupuk ini, proses membuat kerupuk adalah tidak menggunakan proses menggoreng dan pasir hitam digunakan dalam proses menggoreng. Eh, apakah aman untuk makan? Tentu aman. Seperti pasir yang digunakan berulang kali melewati proses penyaringan. Selain itu, pasir akan dipanaskan di tempat pertama untuk menghancurkan semua bakteri. Jadi sudah pasti aman dan Anda tidak perlu lagi khawatir. Harga kerupuk ini juga cukup terjangkau. Hanya sekitar 5.000 rupiah perkantong. (kuliner.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun